RMOL. Juara bertahan Casey Stoner tampil ciamik di sesi ujicoba resÂmi MotoGP di Sirkuit Jerez, SpaÂnyol. Pebalap Repsol Honda ini yakin, timnya bisa tampil lebih baik lagi.
Selama tiga hari berturut-turut, Stoner berhasil mencatat waktu tercepat. Pebalap asal Australia ini sukses mencatat waktu satu menit 38.780 detik atau terpaut 0,173 dari musuh beÂbuÂyuÂtannya Jorge Lorenzo dari YaÂmaha yang meÂnempati posisi keÂdua di ujicoba terakhir, kemarin.
Sukses tersebut sekaligus meÂngulang keberhasilan bapak satu anak ini pada tes hari pertama lalu untuk kembali mengangÂkaÂngi Lorenzo.
“Hari ini kami sangat senang dengan waktu tempuh putaran yang didapatkan, tetapi saya piÂkir kami masih bisa sedikit meÂningkatkan kemampuan motor sebelum balapan dimulai. IntiÂnya kami merasa telah membuat kemajuan di atas trek,†ungkap Stoner.
Sebelumnya, pada tes pra-muÂsim di Sepang beberapa waktu yang lalu, Stoner sempat bermaÂsalah dengan ban BridgeÂstone terbaru. Hal itu kemÂbali dirasaÂkan StoÂner pada sesi tes hari mingÂÂÂgu lalu.
“Jelang sore hari, kaÂmi sempat mendiskusikannya, tapi kami puÂnya pikiran kenapa hal ini terÂjadi dan itu tak sama dengan apa yang terjadi di Sepang,†pungÂkasnya.
Pada kesempatan sama, pebaÂlap Ducati, Valentino Rossi meÂngÂakui, peluangnya untuk naik poÂdium pada seri pembuka era baru MotoGP mesin 1.000 cc yang berlangsung 8 April di QaÂtar sangat kecil.
Pernyataannya tersebut berÂdaÂsarkan pada hasil tes hari terakhir di Jerez, Spanyol, Minggu (25/3), di mana The Doctor, julukan RosÂsi hanya mampu berada di uruÂtan keenam.
Juara dunia sembilan kali grand prix tersebut mencatat wakÂtu terbaik satu menit 39,733 detik. Tetapi dia dia hampir 0,6 detik di belakang pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, yang berÂada di urutan ketiga, dan terpaut 0,953 detik dari juara dunia yang merupakan rekan setim Pedrosa, Casey Stoner.
Motor baru Ducati GP12 beÂlum memberikan Rossi rasa perÂcaya diri yang dibutuhkannya. Di Jerez, masalaah front-end kemÂbali menghantui juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut, terÂmasuk juga kesulitan mengenÂdaÂlikan motor, sehingga dia gagal masuk posisi lima besar.
Rossi bahkan tidak berada di posisi sepuluh besar sampai taÂhap terakhir dalam tes di Jerez ini. Pada hari terakhir uji coba resÂmi itu, dia hampir selalu terÂtinggal lebih dari satu detik dari pebalap tercepat, sebelum bisa menembus angka tersebut (terÂpaut 0,953 detik).
“Untuk podium bagi saya akan sulit. Stoner dan Lorenzo dan PeÂdrosa jauh lebih cepat dari kami dan mungkin satu langkah di bawah ada (Ben) Spies dan (Cal) Crutchlow, tetapi mereka tetap sedikit lebih cepat dari kami. TerÂgantung trek demi trek, apa poÂÂÂtensi nyaÂta kami,†kata Rossi.
Pebalap asal ItaÂlÂia ini mengÂakui, DuÂcati masih perlu bekerja ekstra keras jika ingin lebih komÂpetitif lagi. PerÂsoaÂlan utama maÂsih teÂtap sama, yaitu underÂsteer. “Kami ingin ada terobosan baru dari tim,†kata Rossi. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: