Rajai Sirkuit Jerez, Stoner Di Atas Angin

Ujicoba MotoGP

Selasa, 27 Maret 2012, 09:24 WIB
Rajai Sirkuit Jerez, Stoner Di Atas Angin
Casey Stoner

RMOL. Juara bertahan Casey Stoner tampil ciamik di sesi ujicoba res­mi MotoGP di Sirkuit Jerez, Spa­nyol. Pebalap Repsol Honda ini yakin, timnya bisa tampil lebih baik lagi.

Selama tiga hari berturut-turut, Stoner berhasil mencatat waktu tercepat. Pebalap asal Australia ini sukses mencatat waktu  satu menit 38.780 detik atau terpaut 0,173 dari musuh be­bu­yu­tannya Jorge Lorenzo dari Ya­maha yang me­nempati posisi ke­dua di ujicoba terakhir, kemarin.

Sukses tersebut sekaligus me­ngulang keberhasilan bapak satu anak ini pada tes hari pertama lalu untuk kembali mengang­ka­ngi Lorenzo.

“Hari ini kami sangat senang dengan waktu tempuh putaran yang didapatkan, tetapi saya pi­kir kami masih bisa sedikit me­ningkatkan kemampuan motor sebelum balapan dimulai. Inti­nya kami merasa telah membuat kemajuan di atas trek,” ungkap Stoner.

Sebelumnya, pada tes pra-mu­sim di Sepang beberapa waktu yang lalu, Stoner sempat berma­salah dengan ban Bridge­stone terbaru. Hal itu kem­bali dirasa­kan Sto­ner pada sesi tes hari ming­­­gu lalu.

“Jelang sore hari, ka­mi sempat mendiskusikannya, tapi kami pu­nya pikiran kenapa hal ini ter­jadi dan itu tak sama dengan apa yang terjadi di Sepang,” pung­kasnya.

Pada kesempatan sama, peba­lap Ducati, Valentino Rossi me­ng­akui, peluangnya untuk naik po­dium pada seri pembuka era baru MotoGP mesin 1.000 cc yang berlangsung 8 April di Qa­tar sangat kecil.

Pernyataannya tersebut ber­da­sarkan pada hasil tes hari terakhir di Jerez, Spanyol, Minggu (25/3), di mana The Doctor, julukan Ros­si hanya mampu berada di uru­tan keenam.

Juara dunia sembilan kali grand prix tersebut mencatat wak­tu terbaik satu menit 39,733 detik. Tetapi dia dia hampir 0,6 detik di belakang pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, yang ber­ada di urutan ketiga, dan terpaut 0,953 detik dari juara dunia yang merupakan rekan setim Pedrosa, Casey Stoner.

Motor baru Ducati GP12 be­lum memberikan Rossi rasa per­caya diri yang dibutuhkannya. Di Jerez, masalaah front-end kem­bali menghantui juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut, ter­masuk juga kesulitan mengen­da­likan motor, sehingga dia gagal masuk posisi lima besar.

Rossi bahkan tidak berada di posisi sepuluh besar sampai ta­hap terakhir dalam tes di Jerez ini. Pada hari terakhir uji coba res­mi itu, dia hampir selalu ter­tinggal lebih dari satu detik dari pebalap tercepat, sebelum bisa menembus angka tersebut (ter­paut 0,953 detik).

“Untuk podium bagi saya akan sulit. Stoner dan Lorenzo dan Pe­drosa jauh lebih cepat dari kami dan mungkin satu langkah di bawah ada (Ben) Spies dan (Cal) Crutchlow, tetapi mereka tetap sedikit lebih cepat dari kami. Ter­gantung trek demi trek, apa po­­­tensi nya­ta kami,” kata Rossi.

Pebalap asal Ita­l­ia ini meng­akui, Du­cati masih perlu bekerja ekstra keras jika ingin lebih kom­petitif lagi. Per­soa­lan utama ma­sih te­tap sama, yaitu under­steer. “Kami ingin ada terobosan baru dari tim,” kata Rossi. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA