Daud Cari Petinju Kidal Australia

“Dalam sepekan kemarin, saya sudah melakukan latihan dengan mitra latih tanding sebanyak 24 ronde dengan dua ‘sparring partner” kata Daud yang memiliki rekor bertarung 28 kali menang (22 di anta­ranya dengan KO) dan dua kali kalah ini.    

Daud menja­lani latih tan­ding di bawah asuhan pelatih Damianus Yor­dan yang juga kakaknya. La­tihan dengan “spar­­ring part­ner” ini dilaku­kan melawan pe­tinju daerah setempat.

“Saya ber­latih ‘sparring’ de­ngan pe­tinju dari Sasana Ka­yong Uta­ra Boxing Camp,” ka­ta Daud yang juag berasal da­ri Kayong.

Menurut petinju yang terak­hir kali menang TKO atas pe­tinju Amerika Serikat, Frankie Archuleta di Australia, 30 No­vember 2011 ini latihan deng­an “sparring partner” ini dila­kukan hingga menjelang perta­rungan melawan petinju Fili­pina tersebut. Pertarungan ter­sebut memperebutkan gelar juara dunia IBO yang sekarang lowong.

“Saya optimis bisa menang, karena saya juga se­di­­kit tahu karakter bertinju petinju Fili­pina, apalagi saya su­­dah be­berapa kali meng­ha­dapi petinju dari negara ter­se­but,” katanya.

Ketika ditanya apakah ada rencana berlatih di Sasana Her­­ry’s Gym Perth, Australia, ber­sama Chris John, dia menga­ta­kan, sampai kini be­lum.

Dia mengatakan, saat kon­ferensi pers di Jakarta bersama Chris John beberapa waktu lalu dia sempat menanyakan “apa­kah ada petinju kidal di sasana Herry’s Gym, karena calon la­wannya adalah petinju  kidal”.

“Ternyata di sana tidak ada petinju kidal yang bisa saya ja­di­kan teman latih tan­ding. Jadi untuk sementara sa­ya melaku­kan persiapan di Indonesia, sam­bil menunggu  kepastian ke Australia,” katanya.

Ketua Bidang Media dan Promosi dari Mah­kota Promo­tion, Fathan Rang­kuti menga­takan, rencananya Daud Yor­dan akan berlatih di Australia, menyusul Chris John yang su­dah berlatih di sana.

“Sekarang ini masih me­nung­­gu pengurusan visanya. Ji­ka se­lesai akan segera berla­tih di Sa­sana Herry’s Gym di Perth, Aus­tralia,” kata Fathan.

Selama di Australia nanti, Daud berlatih secara terpisah de­ngan Chris John.

“Mereka bu­kan menjadi ‘sparring part­ner’ tetapi berlatih sendiri-sen­diri, Chris John de­ngan ‘spar­ring’-nya sendiri de­mikian juga deng­an Daud,” ka­tanya. [Harian Rakyat Merdeka]