Tontowi/Liliyana Melenggang

Tommy, Taufik & Andre Melaju

Kamis, 15 Maret 2012, 08:56 WIB
Tontowi/Liliyana Melenggang
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir

RMOL. Sukses menjuarai All England 2012, pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir semakin percaya diri. Tontowi/Liliyana sukses melewati rintangan pertama di  turnamen bulutangkis Swiss Terbuka 2012.

Tontowi/Liliyana yang me­nempati unggulan pertama me­langkah ke putaran kedua sete­lah menyingkirkan pasangan Jer­man Johannes Schoettler/San­dra Marinello 21-11 dan 21-10 dalam laga yang digelar di St Ja­kob­­shalle, Basel, Swiss, kemarin.

Di laga tersebut, Tontowi/Lili­yana tampil mendominasi ja­lan­nya pertandingan sejak game per­tama. Bahkan, serangan dan pu­kulan yang dilancarkan pasa­ngan Pelatnas Cipayung ini tidak mam­pu dihalau Schoettler/Marinello.

Selanjutnya, juara All England ini akan ditantang pemenang an­tara pasangan Denmark Anders Kristiansen/Line Kruse Damk­jaer dengan Anthony Dumar­theray-Sabrina Jaquet dari Swiss. Saat berita ini diturunkan, keduanya sedang bermain.

Hasil manis juga ditorehkan wakil Indonesia lainnya, pasa­ngan Muhammad Rijal/Debby Susanto. Rijal/Debby dipaksa ber­main rubber saat menaklukan pa­sangan Jerman, Michael Fuchs/Birgit Michels 21-19, 15-21 dan 21-14.

Selanjutnya, Rijal/Debby akan meladeni pasangan China, He Hanbin/Yixin Bao yang menga­lahkan pasangan Jepang, Hiro­yu­ki Endo/Ayaka Takahashi 21-15 dan 21-16.

Sayang, kesuksesan Rijal/Deb­by dan Tantowi/Liliyana ti­dak diikuti pasangan Hendra Se­tiawan/Vita Marrisa. Hendra Vi­ta menyerah dalam laga dra­mar­tis di game penentuan ketika ber­­temu unggulan ketiga dari Thai­land, Sudket Prapakamol/Sara­lee Thoungthongkam 17-21, 21-13 20-22.

Di tunggal putra, tiga tunggal Indonesia, Tommy Sugiarto, Tau­fik Hidayat dan Andre Kur­niawan lolos ke babak kedua, se­telah menaklukan lawan masing-masing.

Tommy yang menjadi ung­gulan 15 tampaknya tidak lagi terganggu oleh sakit pada kaki kanannya untuk mengalahkan Valeriy Atrashchenkov dari Uk­raina 21-11, 13-21 dan 21-16 da­lam waktu 46 menit. Selanjut­nya, Tommy akan menghadapi pema­in Denmark, Viktor Axel­sen yang mengalahkan Chou Tien Chen dari Taiwan 22-20, 21-16.

Sementara itu, unggulan ke­sepuluh Taufik Hidayat harus ber­­main tiga game selama 53 me­nit untuk menundukkan pe­main Singapura, Derek Wong 21-14, 17-21 dan 21-19, untuk mem­balas kekalahannya pada Ke­juaraan Dunia tahun lalu. Se­dangkan, Andre juga melangkah ke putaran kedua dengan meng­alahkan Vladimir Malkov dari Rusia 21-19, 21-16.

Pada babak 32 besar Taufik akan menghadapi Henri Hur­skai­nen dari Swedia, sementara An­dre bertemu lawan berat, unggu­lan keempat Chen Jin dari China.

Sayang, langkah tersebut tidak diikuti Sony Dwi Kuncoro yang tersingkir lebih awal, setelah di­taklukan unggulan kelima Lee Hyun ll dari Korea 13-21 dan 12-21. Ini merupakan kekalahan ke­tiga berturut-turut dalam tiga tur­namen terakhir yang diikutinya, yakni India Terbuka GP Gold 2011 dan Jerman Terbuka GP Gold dua pekan lalu.

Di tunggal putri, Adriyanti Firdasari juga gagal mengatasi pemain peringkat satu dunia asal China, Wang Yihan. Firda yang berperingkat 34 dunia, kalah dengan rubber game, 21-19, 15-21 dan 16-21.

“Ini kekalahan dia yang paling ketat dari Wang Yihan, dan saya yakin Firdasari berada pada jalur yang benar,” kata pelatih tunggal putri Pelatnas, Wong Tat Meng.

Pelatih asal Malaysia ini me­ngatakan, pemain asuhannya ter­sebut hanya membutuhkan kerja keras dan terus meningkatkan diri untuk berada di kelompok pe­main-pemain papan atas. “Ha­nya masalah waktu, mungkin da­lam waktu singkat ia akan ber­gabung dalam kelompok pemain papan atas,” katanya. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA