Tantowi/Liliyana Targetkan Bawa Pulang Gelar

Peraih medali emas SEA Ga­mes 2011 ini juga ingin memperkokoh rang­kingnya agar tidak terlempar dari empat besar ung­gulan jelang Olim­piade London 2012.

Tontowi/Liliyana yang me­nem­pati peringkat em­pat dunia berjanji akan tampil ma­ti-matian untuk merebut poin se­banyak-banyaknya. “Target ka­mi di sini adalah yang terbaik ya­itu meraih gelar juara. Lawan­nya juga tidak mu­dah, apalagi ini turnamen besar. Kami akan coba fokus satu demi satu pertanding­an dulu,” kata Li­liyana seperti dikutip situs res­mi PB PBSI.

Meski posisinya sudah di zona aman, Liliyana tetap mewaspa­dai para pesaingnya agar tidak ter­lem­par dari empat besar yang bi­sa mempersulit undian pada Olim­­piade 2012 nanti.

“Kalau kita kalah di rangking dan tidak masuk top seeded (ung­gulan), kita akan bertemu la­wan yang berat di babak awal Olim­piade London nanti. Tentunya ini cukup merugikan,” tambahnya.

Sedangkan di All England, Ton­towi/Liliyana yang di­tem­pat­kan diunggulan keempat. Mere­ka akan berhadapan dengan pa­sa­­ngan asal Singapura, Chayut Tri­yachart/Yao Lei di babak pertama.

Jika berhasil melewati rintang­an pertama, keduanya akan me­lawan pemenang antara duet asal Jerman, Michael Fuchs/Birgit Mi­chels kontra He Hanbin/Bao Yi­xin asal China. Kedua calon la­wannya punya catatan tersen­diri bagi Tontowi/Lilyana. Deng­an Fuchs/Michels, pasangan In­do­nesia itu sudah dua kali bersua dan menghasilkan masing-ma­sing satu kemenangan.

Sementara dengan He/Bao, Ton­towi/Liliyana baru satu kali ben­trok, dengan keunggulan 1-0 untuk pasangan Indonesia di Ma­cau Open 2011 silam.

Di tempat terpisah, tunggal putri SD Taman 4 Probolinggo, Sri Fatmawati berhasil menjadi juara bulutangkis MILO School Com­petiton yang digelar di GOR Mas­ter Malang, Jawa Timur, ke­marin. Sri Fatmawati mengalah­kan Arih Cahyaning dari SD Pe­nanggungan Malang 21-13 dan 21-9.

“Ya senang bisa bertanding kembali di Grand Final Jakarta. Kali ini saya bertekad untuk bisa tampil maksimal di tingkat n­a­sional, sekaligus membalas ke­ga­galan tahun lalu,” kata Sri yang juga juara I Asean Primary School Sport Olympiade 2011.

Sri berharap kemenangan ini akan menyeimbangkan prestasi akademik di sekolah yang juga menempati rangking pertama di kelas. Dan itu diakui memang di­butuhkan perjuangan, apalagi saat ini dirinya harus menyiap­kan ujian nasional supaya bisa ma­suk di SMPN 2 Dringu Pro­bo­­­linggo. [Harian Rakyat Merdeka]