RMOL. Phoenix Suns berhasil bangkit dari keterpurukan di empat laga terakhir. Tampil di kandang sendiri, Suns sukses menumbangkan LA Lakers 102-90 dalam lanjutan kompetisi NBA di US Airway Center, kemarin.
Di laga tersebut, bintang Suns, Jared Dudley menjadi pahlawan kemenangan timnya setelah mencetak poin tertinggi dalam kariernya, yakni 25 poin. Marcin GorÂtat juga memberi sumbangan berarti dengan membukukan 21 poin dan 15 rebounds, sedangkan Grant Hill menambahi lewat raiÂhan 15 poin.
Dari kubu tim tamu, Kobe BrÂyant tetap menjadi mesin poin LaÂkers dengan menghasilkan 32 poin. Pau Gasol mencetak 17 poÂin dan 12 rebounds, serta AnÂdrew Bynum menambah lewat raihan 16 poin dan 10 rebounds bagi tim tamu.
Pada kuarter pertama, domiÂnasi Suns sudah mulai terlihat saat Steve Nash cs menang telak 35-19 dan mengakhiri kuarter keÂdua dengan kemenangan 63-40. TerÂtinggal 23 poin, Lakers mencoba untuk bangkit pada kuÂarter ketiga.
Lewat aksi gemilang Bryant, Lakers memperkecil ketinggalan menjadi 65-80 saat laga tersisa 51.8 detik kuarter ketiga. KenÂdati demikian, Suns masih menÂjaga dominasi pada pertandingan ini sehingga masih 82-67 di kuÂarÂter ketiga.
Tembakan bebas Bryant meÂngubah skor menjadi 81-91 saat pertandingan di kuarter keempat tersisa 4 menit; 21 detik. Namun, aksi ciamik Dudley di dua menit; 10 detik tersisa mampu memÂperÂlebar keunggulan Suns menjadi 96-84. Akhirnya, Lakers gagal meÂngejar perolehan poin Suns di perÂtandingan ini.
“Kami sudah berusaha untuk memenangi pertandingan ini. TaÂpi, itu tak mudah, banyak tekaÂnan untuk semua pemain, seÂhingÂga sulit untuk membuat skor berÂtambah,†ujar pelatih Lakers, MiÂke Brown seusai pertandingan.
Bagi Suns, kemenangan ini meÂngakhiri rentetan empat kekaÂlahan yang mereka derita dari Golden State Warrior, Denver NugÂgets, Atlanta Hawks, dan LaÂkers sendiri pada Jumat lalu.
Sementara itu, Bryant mengeÂcam manajemen Lakers yang tiÂdak terbuka soal masa depan reÂkannya Pau Gasol. Dia meÂngÂaku, tidak ingin Gasol meningÂgalÂkan Lakers dan meminta berÂterus terang soal masa depan peÂmain asal Spanyol itu.
“Jika mereka ingin melakukan sesuatu maka sebaiknya segera diÂÂlakukan. Dia adalah pemain proÂÂfesional. Dia bermain keras setiap pertandingan. Namun, dia harus mendapatkan kejelasan meÂngenai apakah dia akan berÂtahan bersama Lakers atau dileÂpas ke klub lain,†kata Bryant.
Rumor mengenai kemungkiÂnan kepindahan Gasol telah berÂtiÂup sejak awal musim, setelah dia hampir berlabuh ke New OrÂleans Hornets dalam pertukaran yang melibatkan tiga tim dimana Chris Paul akan berlabuh di LaÂkers. Namun, kesepakatan itu diÂbatalkan oleh Komisioner NBA David Stern. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: