Atas kekalahan tersebut, CelÂtics harus puas berada di luar deÂlapan besar klasemen wilayah TiÂmur. Dengan rekor menang-kaÂlÂah 4-6, skuat Doc Rivers terÂsebut berada diurutan sembilan klasemen sementara.
Bermain di depan pendukung sendiri yang memadati TD GarÂden, Celtics hampir tidak bisa mengimbangi permainan ‘Si BanÂteng’ julukan Chicago Bulls. Dari empat kuarter, juara musim 2008 tersebut hanya mampu unggul satu kuarter saja.
Menyerah cukup telak 13-26 dan 20-26 di dua kuarter awal, Celtics bangkit di kuarter tiga dengan berhasil unggul 26-15 atas tamunya, yang membuat keÂdudukan di akhir kuarter ini menÂjadi 67-59, masih untuk Bulls.
Tidak ingin menelan kekalaÂhan di kandang sendiri, Paul Pierce cs berusaha bangkit di kuÂarter empat dan memberi tekaÂnan kepada Bulls. Namun, lewat pertarungan yang ketat, Celtics akhirnya kembali menyerah tipis 20-21, yang membuat mereka haÂrus menelan kekalahan keÂenam musim ini.
Duo’guard andalan Celtics Ray Allen dan Rajon Rondo maÂsing-masing mengemas 16 dan 14 poin pada laga ini, disusul PiÂerce dengan 13 poin. Sementara di kubu Bulls, Derrick Rose yang pada pertandingan sebelumnya harus absen karena cedera kaki, mencetak angka tertinggi dengan 25 poin dan tujuh’ assist, disusul Luol Deng yang menjadi top perÂformance dengan torehan 21 poin dan 16 rebounds.
Kekalahan yang diderita CelÂtics ini mengisyaratkan kalau peÂmain-pemain veteran mereka seÂperti Kevin Garnett, Ray Allen dan juga Paul Pierce sudah mulai keteteran bersaing dengan tim-tim yang meÂngandalkan pemain-pemain muÂda. Sementara untuk Bulls, kemeÂnangan ini semakin memanÂtapkan posisi mereka di puncak klasemen wilayah Timur dengan rekor meÂnang-kalah 11-2. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: