Kepastian Indonesia tanpa gelar di turnamen tutup tahun ini, setelah pasangan ganda putra BoÂna Septano/Mohammad AÂhÂsan gagal melangkah ke seÂmiÂfinal. Meski dilaga terakhir, BoÂna/Ahsan menang atas pasangan MaÂÂlaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong 19-21, 21-19 dan 21-14, mereka tidak lolos ke seÂmifinal, karena dua kali kalah.
Sebelumnya, pasangan peÂringÂkat enam dunia tersebut kalah oleh Mathias Boe/Carsten Mogensen dari Denmark 16-21, 21-18 dan 19-21 dan oleh ganda Korea Jung Jae Sung/Lee Yong Dae 21-23 dan 16-21.
“Kami tidak lolos karena sudah kalah dua kali,†kata Bona usai pertandingan.
Meski demikian, adik kanÂdung Markis Kido itu mengaku, berÂsyukur dan puas dengan penampilannya. “Saya berÂsyuÂkur, memang rejekinya sampai sini. Saya sendiri sudah puas bisa bermain maksimal sejak hari pertama,†tambahnya.
“Saya merasa permainan saya dengan Ahsan sudah semakin matang. Saya optimistis tahun depan bisa merebut gelar Super Series,†katanya seraya menamÂbahkan targetnya tahun depan juga meraih prestasi di Olimpiade.
Sebelumnya, andalan IndoÂnesia di ganda campuran melalui paÂsangan Tontowi Ahmad/LiÂliyana Natsir juga terancam terÂsingkir, setelah kalah dari paÂsangan China, Zhang Nan-Zhao Yunlei 19-21, 21-18 dan 14-21 di Grup A.
Sehari sebelumnya, pasangan peringkat empat dunia ini juga mengalami kekalahan dari paÂsangan China lainnya Xu Chen-Ma Jin 21-17, 7-21 dan 20-21. Tontowi/Liliyana hanya meÂmetik satu dari tiga laga yaitu meÂngaÂlahkan pasangan Inggris, Robert Blair-Gabrielle White 21-10 dan 21-12.
“Saya belum menghitung, tetapi sepertinya peluang kami kecil,†ujar Liliyana mengenai peÂluang ke semifinal setelah meÂngalami dua kekalahan.
Kepastian Tantowi/Liliyana lolos tidaknya, akan ditentukan pada pertemuan pasangan China, Xu Chen/Ma Jin dengan ganda Inggris, Robert Blair/Gabrielle White. Namun berdasarkan caÂtatÂan, pasangan Inggris ini belum perÂnah menang di dua laga terÂakhir. Saat berita ini diturunkan, keduanya sedang bermain.
Dua wakil tunggal Indonesia, Taufik Hidayat dan Simon SanÂtoso sudah lebih dulu meÂmasÂtikan tersingkir, setelah tiga kali laga tanpa kemenangan. Taufik yang sebelumnya kalah oleh KeÂnichi Tago dan Lin Dan, pada pertandingan terakhirnya dalam Grup B menyerah kepada peÂmain China, Chen Long 13-21 dan 7-21. Sementara, Simon gaÂgal mengatasi pemain Jepang Sho Sasaki 19-21, 21-23, setelah sebelumnya tunduk kepada pemain Denmark Peter Gade dan Lee Ching Wei dari Malaysia.
Di tempat terpisah, bekas pebuÂlutangkis nasional, Susi Susanti menyatakan, hasil buruk yang diraih wakil Indonesia di turnamen ini menjadi peringatan, sebelum berÂlaga di ajang OlimÂpiade 2012.
“Kalau kita lihat hasil sekaÂrang, tentunya berat di OlimÂpiade, karena pemain yang turun di Olimpide adalah mereka yang berÂada di peringkat delapan beÂsar dunia,†kata Susi.
Meski demikian, peraih OlimÂpiade Barcelona 1992 ini berÂhaÂrap, para pemain Indonesia bisa memperbaiki prestasinya seÂbelum Olimpiade. “Kita masih ada waktu sekitar enam bulan unÂtuk memperbaiki prestasi dan peÂringkat,†katanya. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: