RMOL. Kompetisi NBA yang akan segera bergulir, mengundang kekhawatiran para pemain yang saat ini berlaga di Liga BasÂket China. Karena, AsoÂsiasi Bola Basket China (CBA) mewajibkan para pemain unÂtuk menyelesaikan kontrak samÂpai tahun depan.
Seperti diketahui, musim kompetisi NBA kembali akan digelar setelah masa lockout seÂlesai. Rencananya, musim NBA 2011-2012 akan dimulai 25 Desember, mendatang. SeÂmentara, CBA telah melarang peÂmain NBA pulang kampung dari Negeri Tirai Bambu hingÂga masa kontraknya selesai.
â€Jika mereka berpikir untuk membuat hal-hal sulit, conÂtohÂnya seperti tidak bermain dan menciptakan masalah lain. Maka, kami tidak akan merilis surat izin mereka untuk kemÂbali ke NBA,†demikian perÂnyaÂtaan resmi CBA, seperti dikutip Yahoosport.
CBA menilai, para pemain NBA yang saat ini bermain di Liga Basket China harus meÂnyeÂlesaikan sisa kontrak meÂreka dengan klub masing-maÂsing atau tidak akan dibayar.
“Mereka akan dibayar di sini (China) dan bisa kembali ke NBA pada bulan Maret. Atau, mereka bisa kembali seceÂpatÂnya tapi tidak dibayar,†ucap salah satu ofisial tim China, meÂnanggapi keinginan pemainÂnya untuk kembali ke NBA.
Sejak mengalami lockout, baÂnya pemain NBA hijrah ke beÂberapa negara untuk berÂmain basket, termasuk ke ChiÂna. Bintang–bintang NBA yag kini sedang bermain di China adalah; Wilson Chandler, KeÂnyon Martin, JR Smith, dan Aaron Brooks.
Mendapat ancaman dari CBA, Kenyon Martin cs ruÂpaÂnya tak tinggal diam. Sebagai bentuk penolakan, mereka bakal melakukan aksi mogok main dan mogok latihan hingÂga CBA memberikan izin pada mereka untuk pulang kampung ke AS.
NBA akhirÂnya bisa bergulir lagi setelah peÂmilik klub dan para pemain mencapai keseÂpakatan pada Sabtu (26/11). Meki kesepakatan itu masih bersifat tentatif, kedua belah pihak sepakat untuk menggelar musim terbaru pada hari Natal 25 Desember nanti. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: