Catatan tersebut melewati reÂkor kedua petenis favoritnya wakÂtu kecil yakni Ivan Lendl dan Pete Sampras yang sama-saÂma mengoleksi lima gelar di turÂnamen yang dulu bernama MasÂter Cup.
Gelar keenam Federer diraih setelah mengalahkan petenis PranÂcis, Jo-Wilfried Tsonga 6-3, 6-7 (6/8), 6-3 di partai final yang berlangsung di O2 Arena London, kemarin.
Dengan demikian, petenis berÂusia 30 tahun ini sukses memÂpertahankan gelar yang diÂmeÂnaÂnginya 12 bulan lalu. SeÂkaligus, dia memperoleh 70 troÂfi dalam kaÂriernya dan sudah meÂnyamai reÂkor Lendl yang memeÂnaÂngi 39 perÂtanÂdingan dalam laga akhir muÂsim.
Sementara itu, rivalnya Novak Djokovic, Rafael Nadal dan AnÂdy Murray, semuanya tumÂbang di putaran awal.
“Saya tidak bisa lebih bahagia dan saya sangat keletihan lawan dia. Sebab, Tsonga membuat saÂya mengeluarkan semua energi paÂda pertandingan hari ini,†ujar FeÂderer yang meraih 16 gelar Grand Slam.
Menanggapi kesuksesannya meÂlampaui rekor Sampras dan Lendl, Federer tak mau sesumÂbar.
“Saya masih tidak merasa bahwa saya lebih baik dari Pete Sampras, atau Ivan Lendl. Saya masih percaya bahwa mereka berÂdua tetap pemain yang hebat. Saya hanya senang bisa dibanÂdingÂkan dengan mereka,†ujar Federer.
Sementara itu, Tsonga meÂngaku senang bisa menjadi finaÂlis di laga tersebut. “Dia adalah pemain terbaik dalam turnamen saat ini. Dia mungkin pemain terÂbaik yang pernah saya lawan di turnamen ini, karena dia beÂnar-benar cepat. Dia bermain baik, itu saja,†ujar Tsonga. [Harian Rayat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.