Sang Naga Berkuasa

China Open 2011

Senin, 28 November 2011, 08:18 WIB
Sang Naga Berkuasa
Wang Yihan

RMOL. Gelaran turnamen China Open 2011 rupanya menjadi milik tuan rumah sendiri. Empat nomor berhasil mereka juarai dari lima nomor yang dipertandingkan.

Tuan rumah merebut gelar di nomor tunggal putri, tunggal pu­tra, ganda putri, dan ganda cam­puran. Sementara untuk nomor ganda putra sendiri direbut Den­mark.

Bahkan, All Chines Final ter­jadi di tiga nomor, yakni di no­mor ganda putri, tunggal putra, dan tunggal putri. Di nomor tung­gal putri, Wang Yihan men­jadi juara setelah mengalahkan Wang Xin. Yihan tak butuh usa­ha ekstra meraih gelar, karena lawannya mundur di set pertama karena cedera dalam kedudukan 18-12.

Di nomor ganda putra, giliran Lin Dan yang keluar sebagai pe­menang. Lin Dan, yang di semi­final sukses mengalahkan musuh bebuyutannya Lee Chong Wei, bertemu unggulan kedua Chen Long, yang mengandaskan wakil terakhir Indonesia, Simon San­toso di semifinal.

Pebulutangkis yang baru men­juarai Hong Kong Open Series ter­sebut sempat mendapat per­lawanan dari rekan senegaranya. Kendati demikian, Lin Dan mampu mengakhiri pertandi­ng­an hanya dengan dua set saja, le­wat skor 21-17 dan 26-24.

Nomor ganda putri juga me­nya­jikan duel sesama pasangan China. Nomor ini jadi milik Wang Xiaoli/Yu Yang yang me­nakluk­kan Tang Jinhua/Xia Huan deng­an skor 21-11 dan 21-10.

Sementara itu, Zhang Nan/Zhao Yunlei meneruskan domi­na­sinya di nomor ganda cam­pu­ran. Pasangan nomor satu dunia ini mengungguli ganda Den­mark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, dengan skor 21-11 dan 21-14.

Final nomor ganda putra jadi-satunya final yang tak meng­ha­dirkan wakil China. Ganda Den­mark, Mathias Boe/Carsten Mo­gensen, berjaya di nomor ini usai mengalahkan pasangan Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Yoo Ye­on Seong, dengan skor 21-17 dan 21-13.

Dengan kemenangan ini, Lin Dan Cs berhasil meraih hadiah uang 350.000 dolar AS dan poin yang akan menentukan peringkat untuk tampil pada pertandingan final kompetisi di Liuzhou, China, 14-18 Desember.

Indonesia yang juga turun de­ngan full-team gagal melolos­kan wakil di babak final turnamen ter­akhir dari 12 rangkaian Super Series ini. Prestasi tertinggi di raih Simon Santoso yang lolos ke babak semifinal tunggal pute­ra sebelum dihentikan oleh ung­gulan 2 Chen Long.  [Harian Rayat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA