Catur Buru 2­ Emas Di Hari Pertama

Sabtu, 12 November 2011, 08:07 WIB
Catur Buru 2­ Emas Di Hari Pertama
Susanto Me­ga­ranto

RMOL. Tim catur Indonesia membidik dua medali emas dari sem­bilan no­­mor yang mulai diper­tandingkan hari ini (Sabtu, 12/11) di Hotel Swarna Di­pa, Pa­lem­bang, Sumatera Selatan.

Hal itu ditegaskan Ketua Bi­dang Pembinaan dan Prestasi Pe­ngurus Besar Persatuan Catur Se­luruh Indonesia (PB Percasi), Kris­tianus Liem di Palembang, ke­marin. “Harapan kita dapat me­menuhi target dua medali emas itu,” ujar Kristianus Liem.

Menurutnya, dua emas itu adalah target yang sudah dipa­sang PB Percasi melalui nomor catur standar perseorangan putri lewat Grand Master Wanita (WGM) Irine Kharisma Sukan­dar. Sedangkan, satu emas lain­nya diharapkan disumbangkan nomor catur standar campuran pa­sangan GM Susanto Me­ga­ranto dan WGM Irine Kharisma Sukandar.

“Dua medali emas yang kita tar­getkan berpeluang besar da­tang dari dua nomor itu,” ujar Kristianus Liem usai mengikuti pertemuan teknis menjelang per­tandingan.

Untuk SEA Games kali ini, In­donesia selaku tuan rumah ber­ke­kuatan delapan pecatur putra dan enam pecatur putri. Selain Irine dan Susanto, Indonesia juga akan mengandalkan sejum­lah pecatur terbaik lainnya se­perti GM Cer­das Barus, IM De­de Liu dan IM Tirta Chandra Pur­nama di bagian putra, serta WFM Chelsie Monica Sihite, WFM Medina Warda Aulia dan WFM Dewi AA Citra di bagian putri.

Meski hanya menargetkan dua medali emas, Kristianus Liem mengaku, peluang pecatur lain untuk menjadi yang terbaik tetap terbuka lebar. Di antaranya me­lalui Chelsie Monica Sihite dan Medina Warda Aulia yang akan turun di nomor catur kilat dan catur cepat perseorangan putri.

Sedangkan, Susanto Me­ga­ranto yang akan turun di nomor catur standar perseorangan putra diharapkan meraih emas, meski bakal mendapat tantangan berat lawan GM termuda di Asia, Wes­ley Barbasa So asal Filipina yang memiliki elo rating 2655.

“Di atas kertas sulit bagi Santo (Susanto Megaranto) untuk mengalahkan So (Wesley Barbasa So), tapi peluang tentu saja tetap ada,” ujar Kristianus Liem.

Sehubungan dengan itu, ia berharap para pecatur Indonesia dapat benar-benar fokus selama bertanding di even olahraga terbesar se-Asia Tenggara itu. “Bicara kesiapan sesungguhnya anak-anak sudah sangat siap setelah sembilan bulan mengikuti pelatnas dan dilatih pelatih asing. Kini tinggal bagaimana mereka benar-benar fokus dan mencurahkan seluruh perhatian dan berkosentrasi pada pertandingan nanti,” katanya.  [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA