Tontowi/Butet Injak Perempatfinal

Bertanding di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Tontowi/Butet tampil penuh percaya diri dan me­ladeni pasangan Jepang itu tan­pa kesulitan.  

Di perempatfinal, Tontowi/Bu­tet akan menghadapi peme­nang pertandingan antara ganda Malay­sia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dan ganda Taiwan ung­gulan keenam, Chen Hsung Ling/Cheng Wen Hsing. Saat be­rita ini diturun­kan, keduanya se­dang bermain.

Hasil manis juga ditorehkan, gan­da putri Vita Marissa/Nadya Me­lati. Vita/Nadya melaju ke pe­rempatfinal setelah menyisihkan pasangan Singapura Shinta Mu­lia Sari/Yao Lei 21-17, 18-21 dan 21-18.

Selanjutnya, bekas pemain Pe­latnas Cipayung ini akan meng­hadapi lawan lebih berat yaitu unggulan pertama asal China, Wang Xiaoli/Yu Yang. Wang Xiaoli/Yu Yang menang atas gan­da asal Jerman, Sandra Mari­nel­lo/Birgit Michels dengan mu­dah 21-12 dan 21-11.

Pertarungan tersebut merupa­kan kesempatan bagi Vita/Nadya untuk membalas kekalahan yang mereka derita pada final Indone­sia Open, Juni lalu. Ketika­ itu, Wang/Yu me­ngalahkan Vita/Nadya dengan mu­dah 21-12 dan 21-10.

Sementara itu, pasangan Bona Septano/Muhammad Ahsan men­jadi wakil Indonesia yang ter­sisa di sektor ganda putra, se­te­lah pasangan Markis Kido/Hen­dra Setiawan tumbang.

Bona/Ahsan yang menempati unggulan keenam berhasil me­nyingkirkan pasangan Tai­wan, Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu  22-20, 13-21 dan 21-16. Selan­jut­nya, mereka akan ditantang pemenangan antara unggulan per­tama asal China, Cai Yun/Fu Hai­feng dan ganda Malaysia, Wei Shem Goh/Khim Wah Lim.

Sedangkan, Kido/Hendra ha­rus mengakui kehebatan pasa­ng­an Inggris, Chris Adcock/An­drew Ellis, 17-21, 19-21. keka­lahan ini menjadi ajang pem­ba­lasan bagi Adcock/Ellis setelah dikalahkan di Denmark Terbuka Superseries 2010.

Sementara itu, di turnamen Bu­lutangkis Antar Media Dja­rum Bakti Olahraga 2011. Tim Trans TV berhasil mempertahan­kan gelar juara setelah menga­lahkan tim Pikiran Rakyat 2-0 di GOR Djarum, Kudus, kemarin.

Kemenangan Trans TV di ajang bulutangkis yang digelar oleh Bakti Olahraga Djarum Founda­tion ini mengulang suk­ses mereka dua tahun sebelum­nya. Kemena­ngan melawan Pi­ki­ran Rakyat pun tercatat yang ke­­tiga kalinya. Se­belumnya Trans me­nang 2-1 di babak pe­nyi­sihan se­hari sebelum­nya serta di penyi­sihan zona In­donesia Barat, Sep­tember lalu juga dengan skor 2-1.

“Selain peminatnya di kala­ngan media juga makin mening­kat, kualitas permainan para pe­sertanya pun juga makin bagus. Kami berharap pada penyeleng­garaan tahun berikutnya lebih baik lagi,” kata Media Relations Ma­nager PT Djarum, Budi Dar­mawan. [rm]