Lintasan Sepatu Roda & Balap Sepeda Siaga Satu

Sabtu, 22 Oktober 2011, 04:29 WIB
Lintasan Sepatu Roda & Balap Sepeda Siaga Satu
SEA Games

RMOL. Keluhan soal venue SEA Ga­mes 2011 yang terletak di kom­pek Stadion Jakabaring terus me­ngalir. Kali ini, lintasan ca­bang olahraga sepatu roda dikeluhkan para atlet.

Hal itu diutarakan atlet sepatu roda asal Bekasi, Anggi Rah­ma­dini yang memperoleh kesem­pat­an melakukan uji coba lintas­an pada 12-17 Oktober 2011.

“Lintasannya masih licin, belum standar. Debu dari beton lin­tasan juga masih beterbangan, se­hingga mengganggu pandang­an kalau sampai masuk ke mata,” kata Anggi.

Selain itu, kata Anggi, masih ter­dapat lubang-lubang kecil di se­jumlah titik lintasan serta kon­dis­i permukaannya masih ber­ge­lom­bang. Selama lima hari men­coba lintasan, kata dia, sejumlah ke­celakaan menimpa atlet In­do­nesia yang lain akibat kondisi tersebut.

Dia menduga, pengerjaan lintasan tersebut sesungguhnya be­lum 100 persen rampung. Se­bab, lintasan sepatu roda yang ber­standar internasional meng­haruskan adanya pelapis sintetis di atas beton.

“Seperti yang pernah saya li­hat di China dan Korea Selatan. K­alau dilapis lagi, tidak akan ber­debu dan kalau hujan pun tidak masalah karena per­tan­dingan bisa terus berlanjut. Lin­tasan yang sekarang tidak me­mungkinkan pertandingan saat hujan, tidak basah saja licin,” ujarnya.

Kondisi serupa juga terjadi di lintasan balap sepeda khususnya untuk disiplin road race atau jalan raya di wilayah Subang, Ja­wa Barat belum semua siap. Sedikitnya ada dua ruas jalan yang masih rusak.

Jalan yang rusak itu semuanya berada di jalan raya Cibogo-Su­bang. Panjang jalan yang rusak dan secepatnya butuh perbaikan kurang lebih 300 meter dan 200 meter. “Kami telah mengirim surat kepada pemerintah pro­vinsi Jawa Barat terkait hal ini (kerusakan jalan). Saat ini kami tinggal menunggu jawabannya,” kata panpel balap sepada SEA Games 2011, Heriyanto.

Dua titik kerusakan di jalur yang akan dilintasan road race di wilayah Subang itu sebetulnya sudah masuk dalam tahap pe­nger­jaan. Hanya saja pengerjaan baru setelah bahu jalan.

Jika ditinjau dari semakin de­katnya pelaksanaan SEA Games 2011 yaitu 11-22 November nanti dikhawatirkan perbaikan tidak tuntas dan akan meng­gangu jalannya perlombaan.

“Dipindah tidak mungkin. Satu-satunya jalan yang lewat sini (Subang). Jika lewat Pegan­den tidak mungkin dilaku­kan karena melintasi rel kereta api yang aktivitasnya padat,” kata Heriyanto.   [rm]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA