Atlet SEA Games Diminta Fokus, Jangan Pikirin Duit

Jumat, 30 September 2011, 03:25 WIB
Atlet SEA Games Diminta Fokus, Jangan Pikirin Duit
SEA Games

RMOL. Bekas karateka nasional Tom­my Firman menyarankan, atlet yang tengah dipersiapkan ke SEA Games 2011 harus lebih fokus pada persiapan laga ketimbang memikirkan hal-hal yang bukan kewenangannya.

“Ketika kami masih menjadi atlet tak pernah memikirkan soal dana kapan akan cair. Se­mua sudah ada yang mengu­rus dan diurus dengan benar. Se­karang ini bagaimana atlet bisa ber­konsentrasi penuh kalau juga harus memikirkan hal-hal se­perti itu,” ujar Tommy dise­la-sela diskusi Yayasan Olarga­wan Indonesia (YOI) di Jakarta.

Selain itu, kata Tommy, se­orang pelatih juga harus bisa berperan sebagai kawan dan juga sebagai bapak yang bisa memahami kondisi atlet secara psikologis.

“Tak bisa seorang pelatih menyalahkan atletnya jika kalah. Pelatihlah yang harus bertanggungjawab keti­ka atlet mengalami kekalahan maupun kemenangan,” ujarnya.

Tommy menilai, peluang Indonesia untuk menjadi juara umum di SEA Games 2011 sa­ngat berat. Sebab kondisi atlet saat ini sudah dilatarbelakangi dengan persoalan kompleks.

Menurutnya, atlet seharus­nya tidak dibebani dengan ba­gaimana mereka harus me­mi­kirkan masa depannya kelak setelah tidak menjadi atlet. Aki­bat yang ditimbulkan dari kon­disi itu, maka atlet akan ter­fokus untuk memikirkan bera­pa bonus yang akan mereka terima ketika nantinya meraih prestasi.

“Atlet jangan dibuat berpikir bagaimana mereka harus menata masa depannya. Seha­rus­nya pemerintah berani men­jamin kehidupan mereka sejak menjadi atlet maupun sesu­dahnya,” ujar Tommy yang per­nah meraih dua medali emas di cabang karate SEA Games XIX Jakarta 1997.

Tommy yang menjabat seba­gai Sekjen Masyarakat Olah­raga Indonesia (MOI) me­nam­bahkan pemerintah sudah sepantasnya memikir­kan kem­bali dibangunnya per­kam­pungan atlet yang dulu pernah ada di kawasan Senayan dan kini telah menjadi kawasan bisnis.   [rm]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA