4 Tunggal Melaju

Bulutangkis Indonesia Terbuka Grand Prix, Kido/Hendra Keok

Jumat, 30 September 2011, 01:36 WIB
4 Tunggal Melaju
Markis Kido/Hendra Setiawan
RMOL. Kejutan kembali terjadi di turnamen Indonesia Open Grandprix Gold 2011 di Samarinda, Kaltim, kemarin. Juara Olimpiade Beijing 2008 sekaligus anggota SEA Games 2011, Markis Kido/Hendra Setiawan tersingkir di babak kedua.

Kido/Hendra yang me­nempati unggulan kedua secara me­ngejutkan kalah dari pa­sa­ngan non unggulan asal Ma­lay­sia, Yao Han Ow/Wee Kiong Tan 17-21 dan 13-21.

Sejak game pertama, pasangan se­nior tuan rumah ini banyak me­lakukan kesalahan sendiri. Hen­dra kerap berbuat kesalahan, se­hingga bola tak bisa melewati net.

Kekalahan pasangan tuan rumah mulai tampak sejak poin 14, sedangkan lawan memper­oleh 16 poin. Selisih dua angka ini terus berjalan hingga per­ole­han angka 17-19. Kido/Hendra tak mampu lagi mengejar keter­tinggalan hingga set pertama ditutup dengan kekalahan 17-21.

Di game kedua, kesalahan-ke­salahan di game pertama ma­sih sering terjadi. Bola-bola pen­dek lawan sering menyulitkan Kido/Hendra. Sejak awal set ke­dua perolehan poin selalu ter­tinggal dari pasangan Malaysia. Aki­batnya, Kido/Hendra tak ber­kembang, sehingga harus puas dengan skor akhir 13-21.

Masih di sektor ganda putra, kekalahan Kido/Hendra sedikit terobati oleh empat rekannya yang melaju ke perempatfinal. Keempat pasangan tersebut; Mohammad Ahsan/Bona Sep­tano, Gideon Markus Fernaldi/Agri­pinna Prima Putra, Alvent Yu­lianto Chandra/Hendra Apri­da Gunawan dan Yohanes Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan.

Bona/Ahsan berhasil menga­lahkan pasangan Thailand, Bodin Issara-Manepong Jongjit 15-21, 21-19 dan 21-11. Gideon/Agri­pinna menumbangkan pasangan Jer­man, Ingo Kin­der­vater/Joha­nes Schoettler  21-16 dan 21-17. Sedangkan Alven/Hen­dra me­nang atas pasangan Kor­sel, Min Cun Liao/Chun Wei Lu karena mun­dur akibat cedera. Dilan­jutkan pasangan Yohanes/Afiat mengalahkan rekan sene­garanya Rangga Yave Rianto/Kusdianto Seiko 26-24 dan 21-18.

Di tunggal putra, tuan rumah berhasil menempatkan empat wakilnya ke perempatfinal. Mereka adalah; Hayom Rum­baka, Alamsyah Yunus, Taufik Hidayat dan Tommy Sugiarto.

Hayom berhasil mengalahkan pemain Singapura, Prasojo Adi Adrianus 19-21, 21-14 dan 21-15. Sedangkan, Alamsyah me­nyingkirkan pemain Taiwan, Hsuan Yi Hsueh 21-8 dan 21-15.

Sedangkan, Tuafik Hidayat yang menempati unggulan ke­dua masih belum terbendung. Juara Olimpiade Athena 2004 itu berhasil mengalah­kan pe­main Malaysia, Wei Fang Chong 21-17 dan 21-16. Se­dangkan, Tommy Su­giarto terpak­sa memper­malu­kan wakil Cipa­yung, Shesar Hiren Rhus­tavito dengan skor 21-15, 17-21 dan 21-11.

Sementara itu, di turnamen Bakti Olahraga Djarum Foun­dation Turnamen Bulutangkis Antar Media 2011, tim Trans TV ber­hasil mempertahankan gelar juara setelah mengalahkan Suara Pem­baruan 2-0 di GOR Asia Afrika, Senayan, Jakarta, ke­marin.

Sukses Trans TV yang sudah dipre­diksi sejak awal akan men­juarai turnamen karena di­per­kuat mantan pemain pelatnas, diawali pa­sangan Dede A/Robby yang mengalahkan Agus/Mur­yadi, 21-17 dan 21-14. Trans TV memastikan gelar juara setelah tunggal Ang­ky S mengalah­kan Jodi 21-9 dan 21-8.

Selan­jut­nya, Trans TV ber­hak mewa­kili zo­na Wila­yah Ba­­rat (Ja­karta) mengi­kuti b­abak fi­nal ber­­­sama juara Wi­la­yah Te­ngah dan Wilayah Ti­mur di GOR Ku­dus pada 25-27 Ok­to­­ber men­da­tang.   [rm]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA