Petenis Muslim yang Disegani

Sabtu, 03 September 2011, 05:42 WIB
Petenis Muslim yang Disegani
Aravane Rezai
RMOL. Aravane Rezai meru­pakan sosok petenis Muslim yang disegani di negaranya Prancis. Terlebih, dia satu-satu­nya pe­tenis ‘Ayam Jantam’ yang per­nah mengalahkan petenis dunia Venus Williams di babak final kejuaraan Madrid, musim lalu.

Selain itu, Rezai juga sukses mencapai pertandingan babak semifinal di Edgbaston 2010, setelah mengalahkan juara ber­tahan Eastbourne yang juga pe­tenis peringkat satu dunia, Ca­roline Wozniacki.

Karena pukulannya yang keras dan agresif, Rezai pernah menumbangkan be­kas-bekas ratu tenis dunia lai­n­nya seperti Justine Henin dan Maria Sha­raprova. Serta menjadi petenis Muslim satu-satunya yang ber­hasil masuk ke putaran kedua Grand Slam Wimbledon 2010.

Namun, lantaran dirinya bu­kan warga negara asli Prancis, tak jarang perlakuan dis­kri­mi­natif kerap diterimanya. “Pada umur 17 tahun, saat saya men­juarai Kejuaraan Prancis Junior, saya diskors oleh Federasi Pran­cis selama dua bulan karena saya bermain dua turnamen ber­turut-turut,” kisahnya.

Sedangkan dua petenis lain yang melakukan hal sama tidak kena penalti. Kedua petenis itu ada­lah asli warga negara Pran­cis, sementara Rezai keturunan Per­sia. “Pada waktu itu saya me­rasa sangat kecewa,” curhat Rezai.

“Saya memiliki dua paspor, Prancis dan Iran. Ketika saya ber­main untuk Prancis, orang-orang berkata ‘dia seorang Iran, bukan Perancis. Tatapi saya bangga menjadi separuh Iran dan itulah mengapa saya me­miliki sebuah kalung dari Iran yang melingkari leher saya setiap saat,” jelasnya.

Rezai juga mengaku bangga dengan predikatnya sebagai petenis Muslim, meski kadang keyakinannya kerap mem­buat­nya  mendapat perlakuan dis­kri­minatif.   [rm]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA