Syamsir Alam Ikut Seleknas U-23

Anggota tim Pencari Bakat BPPUM PSSI Yeyen Tumena, men­je­laskan Syamsir ikut dipang­gil karena pelatih Alfred Riedl ingin melihat ke­mam­puannya meskipun usianya cu­kup muda yakni 19 tahun.

”Riedl sen­diri yang memintanya dia untuk datang mengikuti seleksi,” ujar Yeyen kemarin.

Pelatih asal Austria itu akan meng­undang Syamsir ikut ber­ga­bung pada seleksi gelombang pertama yang digelar di Ja­kar­ta. ”Memang terlalu muda tapi ka­rena Riedl sendiri yang minta ma­ka dia diizinkan untuk ber­ga­bung dan BTN juga me­nye­tujuinya,” ungkapnya.

PSSI sebelumnya telah me­mang­gil 84 pemain dari berbagai klub untuk mengikuti seleksi. Pro­sesnya akan dilakukan dalam tiga gelombang mulai dari 6-10 Januari 2011. Sedangkan pemain senior yang ikut dipanggil antara lain Irfan Bachdim, Yongki Ari­bowo, Oktavianus Maniani, Kur­nia Meda dan Johan Juansyah.

Dua pemain dari Arema Kur­nia dan Yongki dipastikan ber­ga­bung tanpa seleksi lantaran sem­pat bergabung dengan tim­nas senior di Piala AFF lalu. Se­dangkan pemain Arema lainnya seperti Aji Saka, Achmad Farisi, Dendi Santoso dan Sunarto dan Irfan Raditya mengikuti seleksi seperti pemain lainnya.

Dalam tiga gelombang seleksi itu, sejumlah pemain klub LPI juga ikut dalam seleksi, di an­taranya adalah Lucky Wahyu dan Andik Firmansyah dari Per­sebaya Surabaya, Novan Setyo Songko (Persibo Bojonegoro), serta Fandy Edy, Dajusman Tri­sadi, dan Rachmat (PSM Ma­ka­s­sar). Mereka semua mengikuti seleksi pertama. Pada daftar pe­main untuk seleksi pertama ini, Ir­fan termasuk salah satu dari empat pemain yang boleh meng­ikuti latihan tanpa mengikuti se­leksi. Demikian pula dengan Jo­han Juansyah (Persijap Jepara) dari daftar seleksi ketiga. Ada­pun Kim yang baru bergabung dengan timnas pada akhir De­sem­ber 2010 tetap harus meng­ikuti seleksi.

Ketiga seleksi ini dilakukan un­tuk membentuk tim yang di­persiapkan menghadapi Pra-Olim­piade 2012 dan SEA Games 2011. Irfan dan Kim sebelumnya ter­ancam bakal dicoret dari tim­nas karena klub mereka, Per­sema Malang, memutuskan ke­luar dari Liga Super Indonesia dan masuk LPI. Demikian pula deng­an sejumlah pemain yang mem­bela klub dalam LPI, seperti Persebaya, Persibo, dan PSM.   [RM]