Arbeloa Diusir, Galacticos Tetap Gahar

Laga ini sekaligus menjadi la­ga perdana Ricardo Kaka setelah ab­sen selama enam bulan karena cedera. Madrid berhasil mem­buka keunggulan lewat titik pu­tih usai Angel Di Maria dilang­gar oleh Mane. Cristiano Ro­nal­do yang didaulat menjadi ek­se­kutor sukses menjalankan tugasnya.

Gelandang asal Jerman Mesut Ozil mencetak gol kedua Madrid se­telah mengecoh kiper Jordi Co­dina, delapan menit kemu­dian. Pada menit ke 29 Getafe ber­hasil memperkecil ke­ting­ga­lannya lewat gol Parejo. Dirinya me­nunjukkan aksi brilian deng­an melewati Arbeloa dan Las­sana Diarra sebelum akhirnya membobol gawang Madrid.

Pada babak kedua, Madrid kem­bali memperbesar keung­gu­lan di menit 56. Kali ini, bola so­do­ran Karim Benzema berhasil di­konversi jadi gol oleh Ronaldo dengan sontekan cepat kaki ka­nan dari dalam kotak penalti.

Madrid terpaksa harus ber­main dengan 10 orang menyusul di­usirnya Arbeloa karena men­dapat kartu kuning kedua setelah handball pada menit ke-82. Situasi ini pun dimanfaatkan oleh pemain Getafe. Tak lama atau tiga menit kemudian, Juan Angel Albin memperkecil ke­ting­galan Getafe setelah me­nye­lesaikan umpan silang Pedro Mos­quera.

Meski berhasil meraih ke­menangan, tetapi pelatih Jose Mou­rinho mengaku tidak puas deng­an penampilan klubnya. Me­nurutnya, para pemain Ma­drid tak berkonsentrasi total sepanjang pertandingan.

“Biasanya kami lebih ber­konsentrasi, lebih kompak dan kali ini kami malah memberikan banyak ruang terhadap musuh. Tim saya harus bertahan lebih baik dan saya tak terlalu me­nyu­kai mereka hari ini,” ungkap Mourinho kepada Reuters.

Kemenangan ini membuat Madrid tetap menempel ketat Bar­celona di papan teratas La Liga. Los Blancos kini mengo­lek­si 44 poin dari 17 laga, defisit dua angka di belakang Barca yang duduk di puncak.   [RM]