Garnett Cedera, Celtics Menahan Malu

Di laga tersebut, Garnett ter­paksa tidak melanjutkan per­tan­dingan karena mengalami cedera se­rius. Pemain all-star 13 kali itu ce­dera kaki kanannya saat me­lom­pat untuk melakukan ‘dunk’ ke­mudian bergantung pada rim dan jatuh ke lapangan. Dia ke­luar lapangan dengan pincang dan langsung masuk ruang ganti.

Dia yang baru sempat men­ca­tat­kan dua poin di kuarter per­ta­ma, harus menjalani pe­me­rik­sa­an medis untuk mengetahui se­berapa parah lukanya.

Pelatih Celtics, Doc Rivers me­nyatakan cedera tersebut ti­dak serius tetapi tidak bisa me­ngatakan kapan Garnett akan ber­main kembali. “Saya tahu itu ada­lah cedera otot, bukan lutut. Sa­ya belum tahu seberapa parah ce­deranya Garnett itu,” kata Rivers seusai pertandingan.

Sebelumnya, Garnett pernah mengalami cedera serupa selama mu­sim 2008-2009 yang me­nye­bab­kan dia kehilangan sebagian per­tandingan dan juga mem­pe­nga­ruhi eksistensinya di musim lalu.

Bermain di kandang Pistons, Cel­tics tak mampu berbuat ba­nyak. Celtics kesulitan untuk mengungguli poin. Pistons sejak kuater pertama sudah unggul deng­an perolehan angka 27-21.

Tracy McGrady mencetak poin terbanyak untuk Pistons deng­an 21 angka dan 8 assist. Di­susul Tayshaun Prince 18 poin dan Ben Gordon serta Austin Da­ye masing-masing membukukan 12 poin.

Meski Celtics takluk, dalam la­ga ini pemainnya Pierce ber­ha­sil mencetak poin terbanyak dengan 33 angka dan 8 assist. Sementara Ray Allen dan Glen Davis masing-masing mencetak 12 poin.

Celtics sejauh ini memiliki re­kor baik di Wilayah Timur meski tak diperkuat point guard Rajon Rondo dan pemain tengah Kendrick Perkins, yang absen di­seluruh pertandingan musim ini akibat cedera dan harus men­jalani operasi lutut.

Di laga lainya, juara bertahan LA Lakers kembali bangkit se­telah menelan kekalahan tiga kali berturut-turut. Kobe Braynt cs berhasil menekuk tuan rumah New Orleans Hornets 103-88.

Kembalinya Andrew Bynum ke starting lineup, setelah me­n­ja­lani operasi lutut di awal mu­sim, membuat penampilan La­kers terdongkrak. Bahkan By­num langsung tampil ciamik di kuarter kedua dan membawa Lakers unggul jauh dari tim ber­lambang ‘Lebah’ itu dengan 59-41.

Kemudian, masuknya Lamar Odom di kuarter ketiga, tim asu­han Phil Jakson itu makin menggila. Permainanpun masih jadi milik Lakers di kuarter tiga, setelah menambah 24 poin, se­mentara Hornets hanya men­du­lang 19 poin saja. Lakers pun tetap memimpin 83-60.

Bintang Lakers, Kobe Bryant me­nyusul dengan menyumbang 20 poin, Bynum pun tampil meyakinkan dengan mencetak 18 angka dan 6 rebound. Se­dang­kan Pau Gasol mem­bu­ku­kan 11 poin dan 12 rebound pada kemenangan pertama Lakers dalam tiga laga terakhir.

Dari kubu Hornets, Chris Paul jadi top performer dengan men­cetak 20 poin, 3 rebound dan 7 assist. Marco Belinelli menyusul dengan membukukan 15 poin. Sementara forward David West hanya sempat menyumbang delapan angka sebelum dibekap cedera engkel di akhir kuarter kedua.   [RM]