Sihir Ibra­hi­mo­vic

Satu-satunya gol pada laga ini ter­cipta pada menit kelima lewat ti­tik putih usai Zlatan Ibra­hi­mo­vic dijatuhkan oleh Marco Ma­te­razzi. Ibra sendiri yang meng­am­bil penalti sukses melakukan tugasnya.

Pada menit ke-22, Milan se­be­narnya memperoleh peluang un­tuk menambah angka. Namun, gol tersebut dianulir wasit karena Ibrahimovic yang mencetaknya sudah off-side.

Inter sebenarnya diuntungkan ketika Milan dipaksa bermain dengan 10 orang dalam setengah jam terakhir setelah Ignazio Abate di­usir wasit karena bersitegang deng­an Goran Pandev. Namun me­nang jumlah pemain tidak sang­gup dimaksimalkan Neraz­zurri.

Hasil ini membuat pe­latih Milan Massimo Allegri puas. Menurutnya, Milan pantas mendapatkan hasil ini karena tampil lebih bagus dari Inter.

“Kami memainkan sepakbola yang luar biasa dan melakukan te­kanan terhadap Inter. Kami pan­tas menang. Hasil itu bisa di­capai bila Anda bermain baik,” kata Allegri kepada Sky Sport.

 Allegri juga menyatakan bahwa sukses ini  menjadi modal bagus bagi Milan dalam menapaki jalan menuju singgasana Scudetto 2010/2011. Meski demikian, dia sedikit kecewa karena Milan ha­nya unggul dengan agregat satu angka.

“Kemenangan ini sangat ba­gus. Pertama, kami me­la­ku­kan­nya di laga tandang dan kedua ini adalah derby. Kami seha­rus­nya bisa mencetak gol kedua. Me­malukan kami tak bisa me­la­kukannya. Meski demikian, ka­mi bertarung keras untuk me­ngua­sai pertandingan. Ini men­jadi modal dasar bagi tim untuk me­langkah lebih tinggi,” tam­bahnya.

Dengan kemenangan ini, Mi­lan kembali tampil sebagai pe­muncak klasemen sementara Se­ri A dengan nilai 26 dari 12 laga. Sementara Inter tertahan di po­sisi lima dengan nilai 20. Posisi kedua ditempati Lazio.   [RM]