Manny acquiao vs Antonio Margarito Ronde 11?

Tinju

Minggu, 14 November 2010, 00:41 WIB
Manny acquiao vs Antonio Margarito Ronde 11?
RMOL.Petarungan Manny Pacquiao melawan Antonio Margarito untuk memperebutkan gelar juara dunia superbulu WBA, hari ini, menjadi duel akbar musim ini. Kedua petinju sesumbar dan saling klaim bisa menjatuhkan lawan.

Pelatih Margarito, Roberto Gar­cia yakin anak asuhnya bisa men­ja­tuhkan Pacman, julukan Pac­quiao di ronde ke-11. “Tak di­ra­gukan lagi, KO. Tak ada ce­rita lain,” ujar Garcia saat di­tanya wartawan.

Garcia yang sempat ber­se­te­ru dengan kubu Pacman lan­ta­ran video rekaman di Tobe, me­nyatakan petinju asal Mek­siko itu sedang dalam kondisi per­caya diri yang tinggi. Tak ha­nya itu, Margarito juga me­mi­liki keunggulan pada tinggi, kekuatan, dan jangkauan.

Rasa pede Garcia semakin ber­tambah setelah promotor Bob Arum mengeluarkan per­nya­taan yang kurang lebih men­dukungnya. Pacquiao di­ya­ki­ni Arum mempunyai ke­ce­pa­tan yang sulit ditandingi. Na­mun promotor berusia 78 ta­hun ter­sebut merasa pesimis Pacquiao bakal mampu meraih keme­nanngan lagi, karena la­wannya berpotensi membuat ke­jutan.

“Dia (Margarito) memiliki sen­jata untuk memunculkan ke­jutan. Maksud saya, dia le­bih besar dan kuat,” kata Arum.

Setelah menyaksikan re­ka­man penampilan Pacquiao da­lam tiga bulan terakhir, Garcia menyatakan dia melihat ba­nyak kelemahan pada petinju ber­juluk Pacman tersebut. Dia pun menyatakan petinjunya kini merasa lebih baik ketimbang saat menaklukkan Cotto atau kala merebut gelar juara WBC untuk per­tama kalinya pada 2002.

Garcia, bekas juara dunia ke­las bulu super IBF, menyatakan me­reka mempertajam jab Mar­ga­rito untuk meredam Pacquiao, ter­utama di ronde-ronde awal. Dia sengaja mempelajari re­ka­man pertarungan Pacquiao meng­hadapi Erik Morales dan Juan Manuel Marquez untuk me­matahkan juara dunia tujuh kali di tujuh kelas berbeda itu.

Morales adalah petinju ter­akhir yang mengalahkan Pac­quiao pada 2005. Sedangkan Mar­quez menahan pahlawan Fi­lipina itu imbang pada per­te­mu­an pertama mereka di tahun 2004 sebelum kalah angka tipis dua tahun lalu.

Sementara itu, pelatih Pac­man, Freddie Roach berjanji anak didiknya sedang dalam kon­disi terbaik saat meng­ha­dapi Margarito.

“Seperti yang sudah saya katakan, memang ada banyak gangguan. Tapi, saya bisa pastikan kepada Anda kami selamat dari semua situasi buruk itu, dan Manny se­ma­kin membaik setiap harinya,” ujar Roach seperti dikutip lBoxing.

Meski target jumlah ronde da­lam latih tanding tak ter­ca­pai, Roach mengatakan yang dida­patkan Pacquiao sudah cu­kup.

“Manny menghadapi se­jum­lah lawan latih tanding yang tangguh. Dia melawan tiga petinju lebih tinggi dan kuat (Amir Khan, Glen Tapia dan Michael Medina) yang me­miliki gaya mi­rip Mar­ga­rito,” be­ber­nya. [RM]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA