Crutchlow, yang menjadi juaÂra duÂnia Supersport 2009, didaulat menjadi pengganti Ben Spies yang hijrah ke Fiat Yamaha. Spies menjadi tandem baÂru Jorge Lorenzo meÂnyusul hengkangnya VaÂlenÂtino Rossi ke Ducati.
Crutchlow untuk pertama kaÂÂlinya merasakan motor unÂtuk kelas MotoGP dalam tes yang berÂlangsung di sirkuit Fukuroi pada Kamis dan Jumat (20 dan 21 Oktober) lalu. PeÂbaÂlap berÂusia 24 tahun itu menÂjajal seperti apa M1, tungÂgaÂnganÂnya untuk muÂsim depan.
Menurutnya, motor M1 terÂsebut lebih nyaman ditungÂgaÂngi keÂÂtimbang motor SuÂperÂbiÂke. Dia juÂga merasa kekuatan moÂtor M1 lebih besar dan saÂngat berbeda dari yang pernah dia rasakan seÂbelumnya.
“Motor M1 lebih kecil daÂriÂpada Yamaha R1 yang saya paÂkai di Superbike,†ujarnya diÂlansir dari
Autosport.“Saya merasa lebih nyaman diÂbanding motor untuk WSB. KeÂÂkuatannya lebih besar naÂmun seÂmua sangat berguna. Saya meÂrasa ini sangat berbeda daripada meÂsin yang berbasis untuk diÂproÂdukÂsi dalam hal pengÂgunaan keÂkuatan,†tamÂbahnya.
“Dalam kondisi basah kami menggunakan rem normal dari baja, namun ketika kering saya berkesempatan untuk memakai rem berbahan karbon yang kiÂnerÂjanya bagus. Saya sudah cuÂkup nyaman dengan keÂduaÂnya,†tandas
rider asal Inggris itu.
Tak hanya memuji tenaga meÂÂsinnya, Crutchlow juga meÂmuÂji chaÂsis dan piranti elekÂtroÂnik dari M1 yang diklaimnya lebih cangÂgih dari Superbike.
[RM]
BERITA TERKAIT: