Pebalap dengan gaji termahal itu, mengaku kendaraannya mampu bersaing di setiap lintasan. Buktinya, empat seri terakhir, hasil tim ‘Kuda Jingkrak’’cukup signifikan dalam torehan poin.
Di lima seri tersisa musim ini, Alonso hanya terpaut 21 poin dari pimpinan klasemen, Mark Webber yang mengantongi 187 poin.
Sementara “Scuderia” hanya terpaut 60 angka dari Red Bull Racing yang menduduki puncak klasemen konstruktor dengan 350 poin.
“Meskipun gagal menuai poin di Spa, akibat kecelakaan, tetapi Ferrari dan saya mencetak banyak poin dibanding yang lainnya, pada empat seri terakhir,” tulis Alonso dalam situs resmi Ferrari.
“Itu membuat kami lebih percaya diri dan fakta tersebut mengonfirmasikan bahwa mobil kami tetap bisa menghadapi trek dengan karakter yang sangat berbeda,” ujarnya.
Sementara itu, Team Principal Ferrari, Stefano Domenicali mengakui, timnya semakin bergairah untuk perebutkan gelar juara dunia F1 2010. “Tentu kami sangat bahagia dengan penampilan ini, apalagi di depan para penggemar,” kata Domenicali.
Sebelumnya, Sejak menang di Hockenheim pada akhir Juli lalu, performa Ferrari maupun Alonso makin terpuruk. Hal itu membuat mereka sulit bersaing memperebutkan juara musim ini, karena poin yang terpaut jauh dari para rivalnya, baik di kategori konstruktor maupun pebalap.
Tetapi sekarang, “Scuderia” sudah berada di trek yang bagus lagi dan Alonso pun masih memiliki jangkauan yang bagus untuk mengejar Mark Webber, yang berada di puncak klasemen sementara.
Dengan sistem penilaian baru, dimana juara seri akan unggul 7 poin dari peringkat kedua, Alonso punya peluang yang cukup besar untuk meraih mimpinya menjadi juara dunia pada musim pertamanya bersama Ferrari.
[RM]
.jpg)
.jpeg)
.jpeg)
BERITA TERKAIT: