Matador Tanpa Reshuffle

Liechtenstein vs Spanyol

Kamis, 02 September 2010, 07:07 WIB
Matador Tanpa Reshuffle

RMOL.Don’t change the winning team. Kata-kata itu nampaknya menjadi filosofi pelatih Spanyol Vicente Del Bosque. Mengawali langkahnya di kompetisi Euro 2012 dengan bertemu Lichtenstein pada kualifikasi Grup I, Del Bosque menurunkan tim yang menjuarai Piala Dunia 2010.

Setelah menunggu sekian la­ma, Spanyol akhirnya berhasil me­menangi gelar Piala Dunia un­tuk pertama kalinya. Ke­me­nangan tersebut terasa sangat ma­nis karena mereka menga­win­kan dua gelar akbar. Se­be­lumnya La FuriaRoja menjuarai Euro 2008. Prestasi ter­sebut hanya dicapai dua negara, Jerman Barat (1974) dan Prancis (2000).

Tantangan baru kini hadir, me­reka ingin membuat sejarah dengan menjuarai Euro 2012 nanti. Untuk menuju ke­sa­na, mereka harus lolos kua­li­fi­kasi Grup I dimana berada se­grup dengan Republik Ceko, Skot­landia, Lithuania, dan Li­echtens­tein. Tim lemah Lichten­stein menjadi lawan pertama Si Me­rah Membara.

Kendati dipastikan bakal me­lumat habis Lichtenstein tanpa skuad utama pun, Del Bosque nampaknya tak mau gegabah. Dia memanggil 21 pemain yang ikut mengantar Spanyol men­ja­di juara dunia, diantaranya Iker Casillas, David Villa, dan Cesc Fa­bregas. Fernando Torres bah­kan dimasukkan ke dalam daftar pemain kendati baru sembuh dari cedera. Yang tak bisa dimainkan adalah Carles Puyol yang cedera dan digantikan Nacho Monreal.

“Kami tidak boleh meng­ang­gap remeh siapapun. Kami ber­main jauh dari kandang dan se­mua tim ingin mengalahkan kami,” tegas Del Bosque. “Kami se­mua harus bekerja keras mem­pertahankan status kami, dan menyadari bahwa kami me­wa­kili negara yang kini adalah juara dunia,” imbuhnya.

Keputusan Del Bosque ini me­mang terbilang mengejutkan. Namun nampaknya Del Bosque su­dah merasa cocok dengan pe­main pilihannya tersebut dan ti­dak ingin melakukan eksperimen pe­main. Del Bosque pernah co­ba-coba menurunkan tim kedua saat menghadapi Meksiko di laga persahabatan setelah Piala Dunia. Hasilnya mereka hampir kalah jika saja Del Bosque tidak menurunkan pemain utamanya di babak kedua. [RM]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA