Kubu McLaren Nilai Vettel Pembalap Ecek-Ecek

Selasa, 31 Agustus 2010, 06:16 WIB
Kubu McLaren Nilai Vettel Pembalap Ecek-Ecek
RMOL. Insiden tabrakan antara pe­ba­lap Red Bull, Sebastian Vettel deng­an pebalap McLaren, Jen­son Button berbuntut panjang. Ku­bu, McLaren yang dirugikan menyebut Vettel sebagai pebalap amatir.

Seperti diketahui, aksi seruduk tersebut terjadi di GP Belgia, pada lap ke-17. Saat itu, Vettel ber­usaha menyalip Button dari sisi kiri, namun Vettel kehi­lang­an kendali sehingga menabrak mo­bil Button. Akibat kerusakan pa­da radiator, Button tidak bisa me­lanjutkan lomba, sedangkan Vet­tel, bisa melanjutkan loba deng­an finis di posisi ke-15.

Atas kejadian tersebut, bos Mc­Laren, Martin Whitmarsh ber­su­ara keras. Menurutnya, Vettel seperti pembalap amatir saat melakukan manuver itu. Dia meminta hukuman penalti yang dijatuhkan pada Vettel harus berat.

“Insiden ini bukan sesuatu yang anda harapkan di F1. Dia terlihat seperti pembalap for­mula amatiran. Hukuman penalti yang diterimanya saya anggap terlalu ringan. Meski saya sadar hal tersebut tidak di sengaja, tapi saya rasa itu sangat aneh,” ujar Whitmarsh dikutip Autosport.

Whitmarsh juga menjelaskan, seharusnya Vettel berfikir jernih sebelum bermanuver, karena yang tahu kondisi balapan dan tunggangan hanya dirinya dan tuhan.

“Dia punya jarak tiga inci jika ingin menyalip dari dalam, hanya Tuhan yang tahu apa yang dilakukannya. Ini membuat saya frustrasi. Tapi, itulah balapan. Dia anak yang baik, tapi dia tidak harus melakukan hal itu. Saya lebih suka dia menabrak rekan setimnya dari pada pembalap kami,” kilah Whitmarsh.

Sementara itu, Vettel me­nya­takan minta maaf dan mengaku ke­celakaan itu dikarenakan di­rinya terlalu dini menginjak rem. Sedangkan, Button sangat ke­ce­wa dengan tindakan Vettel ter­sebut.

Meski demikian, kesedihan kubu McLaren terobati, pasalnya rekan Button, Lewis Hamilton berhasil menduduki puncak klasemen dengan koleksi 182 poin, menggeser posisi Mark Webber dengan poin 172.  [RM]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA