‘Nerazzuri’ Rontok Ditangan Rojiblancos

RMOL.Klub asal Italia, Inter Milan bo­leh bangga meraih trebel win­ner musim lalu. Namun, di ajang Piala Super EUFA, Nerrazuri, julukan Inter, tidak berdaya saat menghadapi klub asal Spanyol, Atletico Madrid.

Laga yang digelar di Stade De Luis, Monako, Inter harus me­ngakui kehebatan Atletico sete­lah digilas 2-0. Atas hasil ini, Ro­jib­lancos, julukan Atletico, ber­hak membawa trofi pertama di musim ini.

Gelandang Atletico, Jose An­to­nio Reyes rupanya menjadi ins­pirator kemenangan timnya. Re­yes memang tampil luar biasa, lewat kerjasamanya dengan Kun Aguero hampir saja membawa juara liga Europa musim lalu itu ung­gul di babak pertama, namun bola ternyata masih melambung jauh di atas mistar Julio Cesar.

Bekas pemain timnas Spanyol itu akhirnya membuka keme­nang­an di menit ke 62. Ker­ja­sama keduanya dengan Kun Aguero membuat bekas bomber Ar­senal itu dapat lolos sampai ke ko­tak penalti, Reyes pun me­lan­carkan tendangan dari sudut sempit yang tak dapat dihalau kiper, Julio Cesar.

Keunggulan itu membuat pa­sukan Quique Sanchez Flores lebih bersemangat lagi meng­ge­dor dinding pertahanan skuad Ra­fael Benitez. Nerazzuri pun ber­usaha mencari gol penyeim­bang, namun selalu gagal karena solid­nya para pemain Atletico.

Pada menit ke-82, mimpi bu­ruk Inter bertambah tatkala Si­mao yang menusuk pertahanan dari sisi kiri Cesar dan dua bek In­ter. Cesar pun tak bisa mela­ku­kan apa-apa saat Aguero yang ber­diri bebas tinggal men­cep­los­kan bola ke gawang kosong.

Inter sebenarnya berke­sem­patan memperkecil keunggulan lewat penalti setelah Goran Pan­dev dilanggar Raul Garcia. Sa­yang­nya De Gea tampil impresif de­ngan menepis tendangan ekse­k­utor Diego Milito. Skor ber­tahan sampai akhir pertandingan dengan keunggulan Atletico.

“Saya mencetak gol yang mem­buka kemenangan. Sung­guh luar biasa bisa mencetak gol di final. Setiap pemain pasti me­ngimpikannya. Namun, bukan siapa yang mencetak gol tapi yang penting adalah kami bisa me­nang,” kata Reyes seusai per­tandingan.

“Kami memiliki tim yang pu­nya potensi untuk meraih titel juara dan telah mem­buk­ti­kan­nya. Saya mendedikasikan ke­me­nangan ini untuk anak dan ka­kek saya. Tuhan yang me­nye­lamatkan jiwanya,” imbuh pe­main yang di laga tersebut ter­pilih sebagai man of the match. [RM]