Para Pembalap Sesumbar Taklukkan Hungaroring

Pembalap Spanyol ini me­nu­turkan, meski Red Bull cu­kup cepat di latihan bebas, namun saat balap berlangsung hal ter­sebut belum tentu ter­ulang. “Sesi latihan bebas, ka­mi me­mang lebih lambat ke­timbang Red Bull. Jadi, kita li­hat ba­gai­mana kondisi mereka dan kami saat lomba nanti. Anda tidak akan pernah tahu,” tambah Alonso.

Di sirkut sepanjang 4.381 km ini, Alonso tetap optimis mam­pu mengalahkan duo Red Bull; Sebastian Vettel dan Mark Webber. “Tidak seperti di Hockenheim, Red Bull terlihat le­bih kuat disini (Hongaria). Jadi, kami harus berbuat se­sua­tu malam ini jika ingin ber­ta­rung,” tandas dia.

Meski posisi Alonso dalam klasemen pembalap berada di po­sisi kelima, namun dalam ba­la­pan terakhir mampu mem­berikan hasil terbaiknya. “Saya pikir, sangat penting mela­ku­kan yang terbaik untuk me­nu­tup celah mereka agar tidak la­gi memimpin klasemen.  Semua poin yang kita dapatkan dalam lomba ini sangatlah berarti, ta­pi saya pikir kami harus me­nunggu hasil besok,” te­rang­nya.

Pada mu­sim lalu, GP Hongaria  menjadi milik bekas juara dunia 2008, Lewis Hamilton. Bagi Ha­mil­ton, kemenangan tersebut ada­lah yang pertamanya sepanjang musim 2009.

Tidak heran, kalau Hamilton juga tetap optimis bisa mem­be­rikan yang terbaik buat timnya McLaren. “Sungguh luar biasa. Sangat fantastik,” singkat Ha­milton seusai latihan.

Sementara itu, di sirkuit ter­sebut, pembalap Ferrari Felipe Massa mempunyai pengalaman buruk di lintasan tersebut. Dia me­ng­alami cedera panjang se­telah membetur tambok pem­ba­tas dan langsung dilarikan ke Ru­mah Sakit. Bagi, Massa, tra­ge­di ’Budapest’ menjadi ke­nang­an yang tidak bisa dilu­pa­kan.

“Meski mempunyai penga­la­man buruk, saya tetap akan memberikan hasil maksimal,” katanya.