"Acara ini untuk mendoakan sekaligus menggalang donasi," kata Ketua Panitia Pelaksana Tabligh Akbar BPPKB Tahun 2025, Adi Kurnia Setiadi.
Adi menekankan bahwa BPPKB merupakan organisasi kedaerahan,
tapi nasionalis, tidak mengenal suku, golongan, ras, budaya, ataupun agama.
"Walaupun namanya ada Banten, tapi BPKB ini organisasi nasional yang
didirikan pada tahun 1998 oleh alim ulama dan jawara Banten," kata Adi yang juga Ketua BPPKB DKI Jakarta.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PBNU Bidang Keagamaan, KH Zulfa Mustofa berharap semakin banyak tokoh-tokoh Benten yang bisa berkiprah untuk bangsa dan negara.
"Saya ingin banyak politisi hingga pengusaha dari Banten. Namun, juga tidak melupakan daerah asalnya. Tidak kalah penting, BPPKB harus mampu menjaga suasana harmonis dan kondusif, termasuk di Jakarta," kata Kiai Zulfa.
Tabligh Akbar BPPKB 2025 turut dihadiri pimpinan dan perwakilan dari unsur TNI, Polri, Ormas, swasta, dan pemerintah. Kegiatan juga diisi dengan santunan kepada 1.000 yatim piatu dari sekitar JIS.
BERITA TERKAIT: