Momentum aksi nyata bersih-bersih sampah itu juga digelar dalam rangka menyambut Hari Aksi Iklim Sedunia yang jatuh pada 24 Oktober mendatang.
Sebagai kota pesisir utama di Indonesia, saat ini Makassar menghadapi tantangan lingkungan yang serius berupa pengelolaan sampah, polusi laut, dan dampak perubahan iklim.
Dengan volume sampah yang dihasilkan mencapai 900 ton per hari, sebagian masih berakhir di wilayah pesisir dan laut.
Hal itu dapat mengancam rusaknya ekosistem lingkungan pesisir dan laut yang berdampak pada kesehatan, kualitas hidup, hingga penurunan potensi ekonomi masyarakat.
VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto C.A. mengatakan Telkom melalui GoZero% berkomitmen menerapkan prinsip keberlanjutan dari hilir hingga ke hulu, mulai dari menjaga lingkungan, memberdayakan masyarakat, hingga menghadirkan inovasi digital yang ramah lingkungan.
"Kami percaya, penerapan ESG adalah fondasi utama bagi transformasi digital yang berdampak dan masa depan bisnis yang berkelanjutan,” kata Gunawan dikutip Senin 20 Oktober 2025.
Kegiatan ini melibatkan sebanyak 200 peserta yang terdiri dari manajemen dan karyawan TelkomGroup, SMK Telkom Makassar, perangkat desa, masyarakat sekitar, sukarelawan umum, serta Marine Buddies Makassar yang merupakan komunitas di bawah naungan WWF Indonesia untuk membantu mengendalikan dan mengelola potensi kelautan Indonesia.
Selaras, EVP Telkom Regional V Amin Soebagyo menyampaikan laut dan pesisir di kawasan timur Indonesia bukan hanya sumber daya alam, tetapi juga sumber kehidupan bagi masyarakat.
"Sebanyak 1,4 ton sampah di sekitar pantai telah berhasil kami bersihkan. Semoga langkah nyata ini terus terjaga dan mendorong masyarakat untuk terus peduli dengan lingkungan sekitar,” kata Amin.
Pada kesempatan ini, Telkom menyerahkan bantuan secara simbolis berupa sebanyak 50 tempat sampah rumah tangga yang siap digunakan oleh masyarakat yang tinggal di sekitar Pantai Barombong dan Pantai Galesong serta dua tempat sampah umum berukuran besar yang akan ditempatkan pada sekitar pesisir pantai.
Hal ini guna memastikan masyarakat mulai menumbuhkan kebiasaan buang sampah pada tempatnya dan menjaga lingkungan sekitar untuk tetap bersih usai penyelenggaraan kegiatan Beach Clean Up.
BERITA TERKAIT: