"Sebagai organisasi warisan ulama, kami Himmah, tentunya menjadi kewajiban kami untuk menjemput nasihat dan arahan dari ulama," kata Razak kepada
RMOL usai mengunjungi kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Agustus 2025.
Selain menjemput nasihat, lanjut dia, PP Himmah juga siap berkolaborasi dan mendukung fatwa MUI demi kebaikan umat.
"Organisasi ini adalah organisasi warisan ulama, bagi kami wajib hukumnya mengawal dan tunduk kepada ulama, karenanya kami sadar eksistensi Himmah sampai detik ini tidak terlepas dari jasa para ulama," tegas Razak.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) MUI, Amirsyah Tambunan menyambut baik kehadiran rombongan PP Himmah yang telah selesai menggelar Muktamar.
"Selamat kepada ketum, pelantikan silakan nanti diundang MUI kita bisa bersinergi. Sekecil apapun aktivitas kita di organisasi, mulai dari tingkat desa sampai nasional, itu harus kita jadikan sebagai amal jariah," ujar Amirsyah.
Ia juga mengakui, Himmah memiliki pondasi dan akar keagamaan yang kuat, karenanya Himmah adalah warisan ulama.
"Karena Himmah wadah ormas Islam basis intelektualnya harus jelas, kalau sudah S1 bertekad S2 dan S3," terang dia.
Selain itu, Amirsyah juga menyampaikan pesan agar Himmah tidak mengorbankan ideologi dan cita-cita.
"Kalau mau jadi apapun belajar yang benar. Kita ini saling mengingatkan, karena kita meniti karir ini semua dari nol," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: