Ketua Umum Pemuda Indonesia Cinta Tanah Air (PITA), Ervan Purwanto mengatakan, Pasar Rakyat yang melibatkan pedagang kaki lima (PKL) serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akan sangat membantu meningkatkan perekonomian wong cilik.
"Mereka kan memang perlu difasilitasi agar produk yang dijual semakin laku dan bisa meningkat levelnya atau naik kelas," kata Ervan melalui keterangan tertulisnya, Kamis 24 Juli 2025.
Ervan mengusulkan Gerakan Pasar Rakyat juga diadakan di pusat-pusat perbelanjaan modern. Sehingga, PKL dan pelaku UMKM akan memiliki pangsa pasar yang lebih luas.
"Tidak kalah penting harus menghidupkan marketnya. Bisa dengan dibarengi kegiatan-kegiatan menarik yang dapat menyedot animo pengunjung," kata Ervan.
Menurut Ervan, Perda Nomor 2 Tahun 2018 tentang Perpasaran masih diperlukan produk hukum turunan berupa Pergub untuk menegaskan tentang keberpihakan kepada pelaku UMKM.
"Jakarta akan menjadi kota global. Untuk itu, pelaku UMKM juga harus dilindungi eksistensinya dari gempuran produk impor," kata Ervan.
Ervan menyebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta perlu mencari solusi terkait keberatan pusat perbelanjaan untuk mengalokasikan tempat 20 persen bagi pelaku UMKM sebagaimana diatur dalam Perda Perpasaran.
"Pemprov bisa memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM dengan skema subsidi. Sehingga, ada jalan tengah bagi pelaku UMKM dan pengelola pusat perbelanjaan," kata Ervan.
Ervan optimistis, Gerakan Pasar Rakyat jika dikelola secara baik akan memberikan manfaat nyata kepada warga Jakarta. Namun demikian, kurasi terhadap produk PKL dan pelaku UMKM perlu dilakukan.
"Kurasi ini penting agar produk yang mereka hasilkan juga dapat bersaing. Mereka harus dibina untuk menjaga kualitas dan terus berinovasi," pungkas Ervan.
BERITA TERKAIT: