Komitmen Dampingi Petani, PalmCo Siap Akselerasi PSR di Aceh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 10 Juni 2025, 20:09 WIB
Komitmen Dampingi Petani, PalmCo Siap Akselerasi PSR di Aceh
Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV, Irwan Perangin Angin dan Region Head PTPN IV Regional VI, Syahriadi Siregar bersama perwakilan 10 KUD melaksanakan pertemuan di kantor Regional VI/Ist
rmol news logo Sub Holding Perkebunan PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo kian memperkuat komitmennya dalam mendukung petani sawit rakyat di Aceh. 

Komitmen ini ditunjukkan melalui pendampingan terhadap 10 Koperasi Unit Desa (KUD) yang akan menjalankan Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dengan luas areal mencapai 1.600 hektar.

Sebagai langkah awal PalmCo dalam mengakselerasi pelaksanaan PSR di Bumi Serambi Mekkah tersebut, Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV, Irwan Perangin Angin dan Region Head PTPN IV Regional VI, Syahriadi Siregar bersama perwakilan 10 KUD melaksanakan pertemuan di kantor Regional VI.

Muntasyir, Ketua KUD Mulia Jaya di Kabupaten Bireuen, mengungkapkan kesulitan yang mereka hadapi selama ini dalam memperoleh Rekomendasi Teknis (Rekomtek) PSR.

“Kami sudah mencoba mengurusnya secara mandiri. Mentok pak. Bahkan setelah minta tolong Dinas masih seperti jalan ditempat,” kata Muntasyir dalam keterangan tertulis, Selasa 10 Juni 2025.

“Hampir saja kami patah arang karena pengajuan kami untuk Rekomtek PSR selalu gagal,” tambahnya.

Bimbingan teknis dan pendampingan intensif yang diberikan PTPN IV sejak awal 2024 hingga berhasil mengawal terbitnya rekomtek atas 121 hektar luasan PSR KUD dan Kelompok Tani tersebut, ingin terus diperluas PalmCo kepada petani lain yang ada di Aceh.

Untuk itu, Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV PalmCo, Irwan Perangin Angin, meyakini bahwa jika satu kelompok tani berhasil, maka peluang untuk kelompok lain tentu juga terbuka.

“InsyaAllah tahun ini 1.500 hektar areal petani sawit dari 10 kelembagaan di Aceh akan kita dampingi pengurusan Rekomteknya sampai tuntas,” katanya.

Dia menegaskan pihak perusahaan juga membuka diri jika petani ingin bermitra lebih jauh, tidak hanya sebagai offtaker bahkan sebagai avalis dalam pola kemitraan single management.

“PalmCo telah bersinergi dengan ribuan petani di berbagai provinsi dan alhamdulillah kita sudah mencatatkan berbagai keberhasilan," tuturnya.

"Untuk kemitraan single management, produktivitas sawit petani sudah rata-rata di atas standar nasional dengan pendapatan petani dan kelompoknya yang juga besar," sambungnya.

Secara umum, PalmCo telah mendampingi lebih dari 117.000 petani plasma dengan total luasan perkebunan kelapa sawit mencapai 219.503 hektar. 

PalmCo senantiasa mendorong penerapan Good Agricultural Practices (GAP) untuk memastikan hasil yang produktif dan berkelanjutan.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA