Masuk Musim Kemarau, Empat Kabupaten di Sumsel Waspada Karhutla

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Kamis, 05 Juni 2025, 03:58 WIB
Masuk Musim Kemarau, Empat Kabupaten di Sumsel Waspada Karhutla
Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan/Ist
rmol news logo Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi bahwa Sumatra Selatan telah memasuki musim kemarau. 

Untuk itu,, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Terutama di wilayah rawan seperti Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir (OI), Banyuasin, dan Musi Banyuasin (Muba).

“Musim kemarau mulai berlangsung sejak Mei dan diperkirakan meluas pada Juni 2025. Empat kabupaten ini harus diantisipasi terhadap potensi karhutla bulan ini,” kata Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumsel, Wandayantolis, dikutip RMOLSumsel, Rabu 4 Juni 2025.

Wandayantolis menjelaskan, meskipun kemarau telah dimulai, beberapa wilayah masih mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Fenomena ini, menurutnya, merupakan hal yang wajar di awal musim kemarau.

“Kemarau tidak berarti hujan sama sekali tidak turun,” jelasnya.

Curah hujan rendah (0-50 mm) diperkirakan terjadi di sebagian besar wilayah Sumsel, kecuali Muara Enim bagian barat daya, OKU bagian barat, dan OKU Selatan, yang memiliki peluang curah hujan menengah (51-150 mm).

BMKG juga memprediksi peluang hujan akan sedikit meningkat pada dasarian (periode 10 hari) mendatang. Meski begitu, Wandayantolis mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap dampak cuaca yang mungkin terjadi, termasuk hujan mendadak yang disertai petir dan angin kencang.

“Selain itu, kami juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan demi mengurangi risiko kesehatan selama musim kemarau,” tutupnya. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA