Evaluasi Berkala Perlu Dilakukan Bagi Pejabat Pemprov DKI Baru

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Kamis, 08 Mei 2025, 23:45 WIB
Evaluasi Berkala Perlu Dilakukan Bagi Pejabat Pemprov DKI Baru
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Kemajuan (Laju) Jakarta Mohamad Thohar bersama Gubernur DKI Pramono Anung/Ist
rmol news logo Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung  melantik 62 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov. Pelantikan dilakukan di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu, 7 Mei  2025. 

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Kemajuan (Laju) Jakarta Mohamad Thohar yang akrab disapa Gus Toto mengucapkan selamat bertugas bagi para pejabat yang dilantik.

“Saya mengharapkan mereka yang dilantik dapat mengerjakan tugas dan tanggung jawab yang diamanatkan dengan baik. Ketika diminta pertanggungjawaban pun dapat menjelaskan dengan baik semua program-program kerja yang ada, jangan sampai mengganggu bahkan menghambat program gubernur dalam menyongsong Jakarta menjadi kota global,” ucap Gus Toto dalam keterangannya, Kamis malam, 8 Mei 2025.

Mantan Juru Kampanye (Jurkam) Pram-Doel pada Pilkada DKI Jakarta 2024 itu meminta agar ASN menjaga kredibilitas, integritas dan profesionalitas. 

Harapannya ke depan pembangunan Kota Jakarta sebagai kota global dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan.

“Para pejabat yang dilantik harus tegak lurus di bawah komando Gubernur dalam melaksanakan program yang telah dicanangkan. Jangan sampai ada yang mencoba untuk melakukan hal-hal yang sekiranya memperlambat akselerasi pembangunan di Jakarta yang berpotensi mencoreng nama baik Gubernur dan Pemprov,” tegasnya.

Tokoh Muda Nahdlatul Ulama (NU) itu menjelaskan bahwa masyarakat akan ikut melakukan pengawasan terhadap kinerja para pejabat tersebut. 

“Jika ada hal yang sekiranya berpotensi merugikan masyarakat maka dia tidak akan segan mengkritisi secara objektif serta bersinergi mencari Solusi terhadap persoalan yang ada,” tegasnya lagi.

“Intinya kami siap menjadi mitra strategis dan kritis bagi semuanya. Kami juga meminta Gubernur melakukan evaluasi berkala terhadap kinerja mereka. Reward and Punishment harus diberlakukan terhadap mereka. Semua ini bertujuan untuk menjaga Laju Pembangunan Jakarta menjadi lebih baik ke depan,” pungkas Gus Toto. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA