Dalam pertemuan tertutup itu, SPI meminta agar Badan Urusan Logistik (Bulog) membangun gudang-gudang penimbun gabah dengan teknologi yang memadai.
Hal itu disampaikan Sekretaris Umum SPI, Agus Ruli usai rapat kerja bersama Komisi IV DPR soal penyerapan gabah dan jagung di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 6 Mei 2025.
Agus Ruli mengatakan bahwa stok gabah di Indonesia berlimpah, namun penyerapannya hanya 1,8 juta ton dari petani lokal.
“Jadi kalau dari stok yang ada kita sudah tau 3,5 juta dari sisa impor dan dari penyerapan 1,8 juta,” kata Agus Ruli di Gedung Nusantara, Kompleks DPR, Senayan, Selasa, 6 Mei 2025.
Ia menegaskan bahwa Bulog harus memperbanyak gudang dan juga memiliki teknologi terbaik ketika menyimpan gabah dari petani.
“Sebenarnya Bulog harus memperluas gudang dan juga teknologi untuk penyimpanan. Jangan sampai tidak ada (penanganan), kemudian busuk, stoknya yang sudah lama busuk,” jelasnya.
“Terus ya harus ada teknologinya untuk bagaimana mengeringkan agar bisa bertahan tidak busuk busuk dan itu harus difasilitasi,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: