Sinergi Pelestarian, BPOLBF dan BPTNK PS Gali Potensi Dusun Kerora

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 17 April 2025, 21:56 WIB
Sinergi Pelestarian, BPOLBF dan BPTNK PS Gali Potensi Dusun Kerora
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) bersama Badan Peduli Taman Nasional Komodo dan Perairan Sekitarnya (BPTNK PS) melakukan kunjungan sekaligus survei di Dusun Kerora, Desa Pasir Panjang, Pulau Rinca, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur/Ist
rmol news logo Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) bersama Badan Peduli Taman Nasional Komodo dan Perairan Sekitarnya (BPTNK PS) melakukan kunjungan sekaligus survei di Dusun Kerora, Desa Pasir Panjang, Pulau Rinca, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Ketua Pelaksana BPTNK PS Pater Marselinus Agot mengatakan, kunjungan dan survei dilakukan untuk meninjau kondisi terkini dusun yang berada di sekitar Taman Nasional Komodo.

Pada kunjungan, tim BPOLBF dan BPTNK PS memperoleh beberapa isu penting yang perlu menjadi perhatian bersama seperti akses air bersih, pagar penghalang antara Komodo dan masyarakat desa, listrik, tenaga medis lokal serta fasilitas sekolah untuk SDI Kerora. 

"Warga Kerora adalah salah satu penjaga dari Taman Nasional Komodo. Harapannya ke depan, baik pemerintah pusat maupun daerah bisa lebih memperhatikan kesejahteraan warga kampung ini dan kampung-kampung lainnya di sekitar TNK," kata Marselinus dalam keterangan tertulis, Kamis 17 April 2025.

"Jangan sampai ada kesan bahwa pemerintah hanya berkonsentrasi pada satwa Komodonya saja dan mengabaikan warga yang sudah sejak lama menghuni wilayah TNK," sambungnya.

Lebih lanjut, BPOLBF juga melihat potensi besar yang dimiliki Dusun Kerora sebagai destinasi wisata, seperti adanya beberapa jalur tracking yang telah dikembangkan masyarakat setempat bersama Balai Taman Nasional Komodo serta wisata minat khusus yaitu Bird Watching Kakatua Jambul Kuning pada beberapa spot di Dusun Kerora. 

Plt Direktur Utama BPOLBF Frans Teguh mengatakan, Dusun Kerora memiliki potensi wisata yang luar biasa sehingga sinergi dengan BPTNK PS menjadi sangat penting untuk menyelaraskan upaya konservasi dengan pengembangan potensi ekonomi. 

"Sinergi dengan BPTNK PS menjadi sangat penting untuk menyelaraskan upaya konservasi dengan pengembangan potensi ekonomi berbasis masyarakat. Kami melihat peluang besar bagi Kerora untuk menjadi destinasi wisata berbasis komunitas yang mampu menarik wisatawan sekaligus menjaga kearifan lokal," pungkasnya.rmol news logo article
  • TAGS

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA