Komandan Regu (Danru) Terminal Terpadu Pulogebang, Badman Harahap mengungkap, biasanya keberangkatan penumpang dari terminal ini sekitar 1.500 orang menggunakan 300 bus antar kota antar provinsi (AKAP).
"Namun, sejak kemarin sudah meningkatkan sekitar 2.500 hingga 3.000 penumpang," ujarnya, Minggu 23 Maret 2025.
Badman menjelaskan, penumpang didominasi dengan tujuan Bengkulu, Padang, Palembang, Jambi, dan Pekanbaru.
"Mereka memilih berangkat lebih awal karena memang membutuhkan waktu tempuh perjalanan lebih lama," terangnya.
Untuk penumpang dengan tujuan kota dan kabupaten di Pulau Jawa sudah terjadi peningkatan, namun belum terlalu signifikan.
"Rata-rata dengan tujuan Surabaya, Malang, Madiun, Ngawi, Wonosobo, Purwokerto, Brebes, Tegal hingga Pemalang. Sudah ada yang berangkat karena sudah libur sekolah dan ada kebijakan WFA," ungkapnya.
Ia mengimbau kepada pengguna jasa bus AKAP di Terminal Terpadu Pulogebang agar lebih berhati-hati dalam membawa barang bawaannya, jangan sampai tertinggal atau tertukar.
"Harus tetap hati-hati dan waspada. Petugas kami terus bersiaga, kalau perlu informasi jangan segan bertanya kepada petugas resmi berseragam," tandasnya.
BERITA TERKAIT: