Pasalnya, proyek tersebut juga menjadi salah satu peningkatan dalam pelayanan publik di Jakarta.
"Quick Wins dalam arti Pak Pram bang Doel itu pengen seluruh warga Jakarta sampai dengan 2030 itu menikmati air tanpa ada kendala," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah dalam keterangannya, Senin 3 Maret 2025.
Ima mengakui, bahwa pengerjaan proyek cakupan 100 persen layanan air bersih memang butuh proses dan bertahap.
Namun, kata Ima, Pramono-Rano ingin memastikan bahwa warga tidak mengalami kendala air selama ia menjabat sebagai gubernur Jakarta.
"Jadi ini menjadi proses memang bertahap, tapi ini yang menjadi tujuan beliau dalam janji kampanyenya, itu semua warga Jakarta sudah tidak ada kendala air lagi dalam 5 tahun ke depan," kata Ima yang juga Ketua Tim Transisi Pramono-Rano.
Ima menegaskan bahwa tim transisi tengah melakukan survei dalam sepekan ini. Adapun survei dilakukan terhadap lokasi-lokasi yang mana mencakup dalam peningkatan pelayanan publik.
"Iya hasil-hasil semua survei, karena memang bukan hanya PAM, keseluruhan tim transisi dalam minggu ini sedang survei ke lokasi-lokasi yang menjadi quick wins dari Mas Pram Bang Doel," kata Ima.
Diketahui, cakupan layanan 100 persen air minum di Jakarta pada tahun 2030 juga menjadi target utama PAM Jaya. Pencapaian yang diraih pada tahun 2024 menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk mewujudkan visi besar tersebut.
BERITA TERKAIT: