Hal itu disampaikan penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) M Armand Effendy Pohan usai menerima laporan dari Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (BP TCUGGp) di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, 30 Medan, Selasa, 11 Februari 2025.
Dalam kesempatan itu, Effendy Pohan meminta agar BP TCUGGp segera melakukan koordinasi dengan jajaran kabupaten/kota di kawasan Danau Toba.
“Lakukan koordinasi dengan sejumlah kabupaten/kota yang terlibat. Ada tujuh kabupaten/kota yang berada di kawasan Danau Toba,” katanya.
General Manager BP TCUGGp Azizul Kholis menyampaikan bahwa pihaknya telah menyelesaikan dokumen pada 10 Februari 2025. UNESCO memberikan jadwal penyerahan dokumen paling lambat 17 Februari 2025. Setelah ini tim assesor akan melihat dan menilai langsung ke kawasan Kaldera Toba.
“Target kita Kartu Hijau. Tim Assesor akan datang pada Juni sampai Juli 2025. Tim tersebut adalah penilai dari luar,” kata Azizul Kholis.
Azizul Kholis juga menyerahkan Masterplan Kaldera Toba, dan apa saja yang menjadi rekomendasi UNESCO. Dirinya menyebutkan, ada 7 rekomenadi dari UNESCO yang harus dilengkapi. Salah satunya adalah keterlibatan geopark di kancah internasional.
“Target penyampaian dokumen sudah selesai. Kami juga sudah berkoordinasi dengan manager pengelola geosite melalui zoom meeting,” ucapnya.
Disebutkan ada 16 geosite atau situs geopark di kawasan Danau Toba yang bakal diusulkan ke UNESCO menjadi situs geopark dunia.
Sebagaimana diketahui bahwa Kaldera Toba ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark pada 7 Juli 2020 melalui Sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris. Penetapan ini menjadikan Kaldera Toba sebagai geopark ke-5 Indonesia yang terdaftar dalam UNESCO Global Geopark. Pada tahun 2023, UNESCO memberikan kartu kuning kepada Geopark Kaldera Toba.
Turut hadir pada pertemuan saat itu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Basarin Yunus Tanjung, Kepala Bappelitbang Alfi Syahriza, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sumut Yuliani Siregar, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Sumut Zumry Sulthony, Sekretaris Diskominfo Sumut Ahmad Yazid Matondang, serta manager dan staf BP TCUGGp Sumut.
BERITA TERKAIT: