Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Emak-emak PNM Mekaar Makassar Ubah Sampah Jadi Produk Kreatif

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Selasa, 21 Januari 2025, 14:33 WIB
Emak-emak PNM Mekaar Makassar Ubah Sampah Jadi Produk Kreatif
Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza meninjau secara langsung klasterisasi usaha daur ulang limbah plastik PNM Mekaar di Makassar/Ist
rmol news logo Limbah plastik yang kerap menjadi masalah lingkungan, kini justru menjadi sumber penghasilan bagi sekelompok ibu-ibu di Makassar. 

Melalui pembinaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam program PNM Mekaar, mereka berhasil menyulap sampah menjadi produk kreatif yang bernilai ekonomi tinggi.

Dipimpin Ketua Kelompok nasbaha bernama Salbiawati Salim, sebanyak 23 ibu-ibu turut tergabung dan aktif menyulap limbah daur ulang menjadi produk kreatif bernilai ekonomi tinggi.

Di setiap waktu Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM), anggota kelompok Ibu Salbia saling berbagi insight tentang kendala usaha dan anggota lainnya akan memberikan masukan. 

Berawal dari Bank Sampah yang dipimpin Ibu Salbia, ibu-ibu tetangga sekitarnya “menabung sampah” seperti botol bekas yang kemudian diolah menjadi produk yang dapat bersaing di industri kreatif. Hingga akhirnya mereka tertarik untuk bergabung menjadi nasabah PNM Mekaar dan mengubah limbah menjadi berkah. 

“Kita mau berbuat sesuatu tanpa dukungan dana jadi terkendala. Makanya setelah tahun 2019 Mekaar banyak perubahan terjadi,” kata Ibu Salbia dikutip Selasa 21 Januari 2025.

Melalui Mekaar Ibu Salbia dan kelompoknya mulai memahami tentang pinjaman yang aman dan legal hingga membuat anggota kelompoknya semakin berkembang. 

“Dulu cuma bisa buat pot bunga dari botol dengan tangan, berkat Mekaar bisa beli mesin jahit dan usaha saya berkembang lebih bervariasi yaitu membuka warung sembako,” kata Ibu Salbia.

Semangat Ibu Salbia menghasilkan produk kreatif yang memanfaatkan limbah daur ulang menarik perhatian Menteri UMKM. 

Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza meninjau secara langsung klasterisasi usaha daur ulang limbah plastik PNM Mekaar di Makassar beberapa waktu lalu dan mengapresiasi gebrakan tersebut.

“Sangat bagus masih ada ibu-ibu yang peduli akan lingkungan sekaligus menghasilkan produk usaha untuk membantu ekonomi keluarganya,” kata Helvi.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi menegaskan komitmen PNM untuk terus mendukung keberlanjutan lingkungan melalui klasterisasi usaha daur ulang. 

Selain itu, PNM turut berupaya menghadirkan solusi yang terintegrasi untuk mendukung usaha subsisten meningkatkan skala usaha mereka.

“Kami tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga pendampingan melalui program klasterisasi usaha yang berbasis pada kebutuhan lokal," kat Arief.

Semangat kolaborasi dan inovasi ini sejalan dengan komitmen Kementerian BUMN dalam mengoptimalkan sinergi guna memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA