Setelah melewati program pendidikan yang mendalam, sebanyak 198 ulama akhirnya diwisuda di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis 19 Desember 2024.
Selanjutnya para ulama yang diwisuda ini akan berperan sebagai Khadimul Ummah (pelayan umat) dan Shadiqul Hukumah (mitra pemerintah) yang menangani bidang pendidikan dan pemberdayaan untuk mendatangkan kebaikan bagi masyarakat dan umat Islam di Jakarta.
"Program ini bersinergi dengan Universitas Islam Jakarta hingga jenjang pendidikan strata dua," ujar Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi yang turut menghadiri wisuda PKU XVIII dan PDU XI MUI Jakarta.
Teguh berpesan kepada 198 wisudawan PKU dan PDU agar memanfaatkan ilmu pengetahuan yang diterima selama mengikuti pendidikan demi kemajuan dakwah Islam dan kemajuan Jakarta.
"Wisuda bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan tonggak awal dari amanah dan tanggung jawab. Jadikan wisuda sebagai momentum untuk memulai pengabdian yang bermanfaat bagi umat dan masyarakat," kata Teguh.
Menurut Teguh, ulama tidak hanya berperan sebagai sumber ilmu dan pemberi nasihat keagamaan, tetapi juga pilar moral yang menjaga integritas dan keseimbangan sosial di tengah berbagai tantangan zaman.
"Semoga ilmu yang didapatkan dapat menjadi bekal dalam mengabdi kepada agama, bangsa, dan negara," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: