Umat yang ingin mengikuti misa bersama Paus Fransiskus diharuskan mendaftarkan diri lebih dahulu ke paroki masing-masing.
Artinya, mereka yang belum mendaftar dan tetap nekat datang ke GBK tidak akan diberikan akses masuk.
"Jadi kalau enggak ada tiket ya enggak masuk. Kalau mau di tempat parkir, enggak bisa. Ya bisa sih nonton mobil parkir," kata Ketua Panitia Pelaksana Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus, Ignasius Jonan, dalam konferensi pers di Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (28/8).
Bagi umat yang tidak terdaftar, Jonan menyarankan untuk menyaksikan perayaan ekaristi atau misa dari rumah melalui video streaming dan siaran televisi.
"Tetap saran saya, sebaiknya mengikuti misa live streaming di gereja masing-masing atau nonton tv dari rumah. Kalau yang datang (umat belum daftar) gimana? Ya enggak bisa dilarang. Tapi saran saya jangan," papar Jonan.
Paus Fransiskus akan melakukan kunjungan ke Indonesia pada 3 September sampai 6 September 2024.
Setibanya di Indonesia, Paus Fransiskus dijadwalkan menemui Presiden Joko Widodo, menyambangi Dubes Vatikan di Indonesia, hingga berkunjung ke Gereja Santa Maria Diangkat ke Surga Paroki Katedral dan Masjid Istiqlal.
BERITA TERKAIT: