"Kami (Pemko Medan) membuka peluang sebesar-besarnya bagi para alumni Timur Tengah untuk dapat berperan serta berkontribusi membantu kami dalam pembangunan kota, termasuk untuk pembinaan umat. Tentunya, lewat ilmu yang didapat selama belajar di Timur Tengah," kata Bobby Nasution.
Harapan itu, sambung Bobby Nasution, sejalan dengan pembangunan Islamic Center di Kecamatan Medan Labuhan yang saat ini tengah dan masih dilakukan Pemko Medan sebagai upaya membangkitkan kembali peradaban Islam dan pusat pembinaan umat lewat berbagai program maupun kegiatan.
"Mungkin, ilmu yang dimiliki saudara-saudara kami para alumni Timur Tengah dapat digunakan dalam pengembangan kelembagaan keumatan. Selain itu, dari sisi ekonomi dan hal lainnya," imbuhnya.
Oleh karenanya, bilang menantu Presiden Joko Widodo ini, Pemko Medan ke depan akan lebih melibatkan para alumni Timur Tengah untuk berpartisipasi, berkontribusi dan bersumbangsih dalam pembangunan kota. "Insya Allah, kita bisa dapat terus saling bersilaturahmi," harapnya.
Di kesempatan itu juga, Bobby Nasution menyampaikan program Masjid Mandiri yang dihadirkan Pemko Medan. Diungkapkannya, selain ingin mengembalikan fungsi masjid seperti di zaman Rasulullah SAW, program tersebut juga jadi bagian upaya untuk mendorong kemajuan dan peradaban umat.
"Sejak awal kami diberi kepercayaan mengemban amanah, sejalan dengan itu pula program Masjid Mandiri kami luncurkan. Mudah-mudahan bisa memberi dan menjadi manfaat bagi masyarakat, terutama umat Islam di Kota Medan," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: