Pemanggilan Transjakarta diperlukan untuk mengklarifikasi tuduhan yang disampaikan para sopir tersebut.
"Ya, kami akan panggil untuk dialog ini Transjakarta, menyikapi apa yang mereka sampaikan. Apakah tuntutan yang mereka sampaikan itu memang begitu adanya, atau memang hanya pengamatan sepihak," kata Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak dikutip Rabu (31/7).
Gilbert mengaku belum bisa berkomentar banyak karena pihaknya harus mendapat penjelasan juga dari Transjakarta.
Namun Gilbert mengingatkan para sopir agar menyuarakan aspirasi itu kepada wakil rakyat di Komisi B DPRD DKI Jakarta atau salah satu fraksi partai politik untuk mengawal keinginannya.
Gilbert menyesalkan aksi mogok ratusan para sopir itu karena berdampak luas bagi masyarakat banyak. Selain penumpang kesulitan naik angkutan umum karena armada di 29 trayek tak beroperasi.
"Kenapa kemudian harus memilih jalur dialog seperti itu, ya. Karena kan (unjuk rasa) panas, meninggalkan kerjaan, kemudian segala macam. Tetapi, kami tidak mendukung upaya dialog yang begitu (unjuk rasa), karena menimbulkan macet, hampir se-Jakarta loh, kena terimbas," kata politikus PDIP ini.
BERITA TERKAIT: