Pantauan
Kantor Berita RMOLJabar, massa bahkan sudah memadati area depan DPRD Jabar sejak pagi. Mengenakan pakaian serba putih dan hitam, massa menyuarakan aksi bela Palestina.
Koordinator aksi, Ardiansyah Ashri Husein mengatakan, aksi tersebut bentuk kepedulian dan rasa kemanusiaan terhadap kondisi Gaza dan Rafah di Palestina. Karena saat ini, Gaza terus dibombardir sudah hampir 8 bulan, 240 hari, dan banyak yang menjadi syuhada.
“Kami juga ingin memberi pesan kepada masyarakat dunia bahwa warga Jawa Barat, umat Islam di Indonesia dan non-muslim juga (membela Palestina). Kami semua menyuarakan kepedulian, rasa kemanusiaan terhadap apa yang menimpa rakyat Palestina,” tuturnya.
Lebih lanjut, pihaknya menuntut para legislator membuat petisi yang menyuarakan kebebasan Palestina. Melalui petisi, mereka berharap wakil rakyat di Indonesia bisa berdialog dengan negara-negara Asia Tenggara bahkan negara Islam maupun sedunia.
“Bagaimana juga ada peran dari
stakeholder, para pakar-pakar hukum, mereka yang ada di posisi legislator ini menyuarakan juga, menyuarakan bagaimana ada tekanan politik terhadap penjajah Israel,” tuntutnya.
Dirinya mengklaim bahwa aksi ini merupakan aksi terbesar sepanjang sejarah Jawa Barat membela Palestina.
“Aksi terbesar sepanjang sejarah Jawa Barat membela Palestina dari berbagai ormas, lintas ormas, bahkan lintas afiliasi politik karena kita disatukan oleh kepentingan kemanusiaan,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: