Pasalnya JPO tersebut berpotensi membahayakan pengguna jalan, karena konstruksinya cukup rendah dan tidak sesuai standar.
"Kami nggak ngerti gimana desain awalnya sehingga JPO jadi seperti itu," keluh Rahmat (30), warga setempat, Selasa (4/6).
Konstruksi JPO yang tidak standar itu juga dikhawatirkan mengganggu truk-truk berukuran besar.
"Posisinya yang terlalu rendah memungkinkan membuat truk tersangkut," kata Rahmat.
Selain itu, menurut Rahmat, JPO tersebut bukan hanya sebagai fasilitas umum, namun bersifat komersial. Sebab terdapat rangka media LED Videotron dengan fondasi kedua tiang berdiri di trotoar jalan yang di bawahnya ada saluran air atau gorong gorong.
"LED Videotron yang bila menyala akan membuat silau pengguna jalan. Terlebih lagi pada malam hari. Ini sangat membahayakan," kata Rahmat.
Rahmat berharap Pemkot Bekasi meninjau ulang keberadaan JPO di pintu masuk Perumahan Taman Villa Bekasi agar membuat nyaman pengguna jalan.
"Termasuk media LED Videotron di tempat itu," demikian Rahmat.
BERITA TERKAIT: