Kepada wartawan, menantu presiden Joko Widodo ini menegaskan yang hilang adalah barang. Bahkan barang itu adalah barang yang masih berstatus milik Pemko Medan, bukan barang keluarga atau pribadi.
Dia mengisahkan, pencurian itu terbongkar ketika dia sedang memilah-milah barang milik pribadi dan Pemko Medan. Saat itu diketahui ada barang milik Pemko Medan yang tidak terlihat atau hilang. Atas kejadiaan ini, Bobby Nasution menyerahkan tindaklanjut kepada Pemko Medan.
“Jadi kalau dibilang ada barang pribadi Bobby Nasution atau barang pribadi Wali Kota yang hilang, saya nyatakan tidak ada. Apalagi dibilang miliaran, kalau miliaran saya rasa saya langsung sendiri yang melaporkan,” katanya, Senin (27/5) sore.
Dia mengatakan, pemilahan ini dilakukan karena takut barang-barang milik Pemko Medan terbawanya. Dia menambahkan, dia mulai memilah secara bertahap mengingat masa jabatannya sebagai Wali Kota Medan akan berakhir pada tahun ini.
Bobby Nasution menyebutkan, Pj Sekda dan Bagian Umum Setdako Medan menginformasikan kepadanya hal ini sudah berulang terjadi dan yang hilang itu barang Pemko Medan. Pengaduan ke polisi ini dibutuhkan untuk kebutuhan pencatatan hilangnya barang milik Pemko Medan.
“Barang pemerintah yang hilang harus ada dasarnya. Nggak bisa serta-merta kita menghilangkan barang milik pemerintah,” ucapnya.
Bobby Nasution mengatakan, di antara barang milik Pemko yang hilang itu terdapat sembako untuk bantuan kepada masyarakat. Dengan kejadian ini, jumlah penerima bantuan jadi berkurang.
BERITA TERKAIT: