Menyoal kopi, kabarnya mulai masuk ke Priangan pada awal abad 17, tepatnya 1677. Saat itu, Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) alias kamar dagang milik orang-orang Belanda, merebut wilayah Priangan Barat dan Tengah, saat ekspansi ke Nusantara.
Benih kopi pertama berjenis Arabika, dibawa dari negara India oleh VOC untuk ditanam di Priangan. Saat itu benih Arabika pertama yang dibawa ke Tatar Sunda, dicoba ditanam di pinggiran Pantai Utara Jawa (Pantura) yang membentang dari Batavia hingga Cirebon.
Usaha VOC membudidayakan benih kopi pertamanya itu gagal karena banjir dan gempa.
Tak kapok, VOC kemudian membawa benih kopi Arabika keduanya pada 1699 ke Nusantara, coba ditanam dengan menggeser lokasi budidaya ke dataran lebih tinggi. Cianjur dipilih, dan akhirnya bisa membuat para petinggi VOC sumringah.
Dikutip dari
Kantor Berita RMOLJabar, berikut 4 jenis kopi unggulan Jawa Barat yang wajib dicoba:
1.
Kopi Gunung HaluWilayah Selatan Kabupaten Bandung Barat (KBB)terkenal dengan perkebunan kopi. Produk yang sangat dikenal dari daerah ini menyabet penghargaan AVPA Gourmet Product G di pameran SIAL Paris, Perancis, pada 2018.
2.
Kopi Gunung PuntangPara pecinta kopi tak boleh ketinggalan merasakan sensasi kopi Gunung Puntang. Berkat penghargaan dari Speciality Coffee Association of America (SCAA) Expo 2016 di Atlanta, Amerika Serikat, kopi Puntang jadi mendunia. Tak main-main, kopi Gunung Puntang menyabet peringkat pertama dalam kategori rasa.
3.
Kopi Gunung MalabarKopi Malabar memiliki perpaduan rasa. yang unik. Karakteristik rasanya begitu kental dan dominan dengan rasa coklat yang gelap. Kopi Malabar merupakan jenis kopi Arabika yang memiliki keasaman sedang.
4.
Kopi WanojaJawa Barat menjadi salah satu negara penghasil kopi berkualitas. Biji-biji kopi tersebut berasal dari tangan para petani, salah satunya kelompok tani Wanoja Coffee dari Kampung lbun, Kabupaten Bandung. Saking disukainya, tujuh ton kopi Wanoja pernah diekspor ke Arab Saudi.
BERITA TERKAIT: