Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP), Suharini Eliawati mengatakan, pihaknya menggalakkan pemenuhan pangan secara mandiri untuk memanfaatkan lahan yang tidak terpakai untuk mengembangkan pertanian perkotaan (
urban farming).
"
Urban farming di DKI Jakarta yang kami lakukan berbasis ruang dengan memakai tanaman cepat panen (sayuran daun, sayuran buah) di lahan tidur, maupun lahan di sekitar aktivitas warga, seperti sekolah, Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA), dan fasilitas umum lainnya," jelas Suharini lewat keterangan tertulis, Selasa (2/4).
Pemprov DKI juga bersinergi dengan pemerintah pusat untuk penyediaan bahan pangan melalui Perum Bulog, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, sektor swasta, hingga provinsi lain melalui kerja sama
business to business.
"Saat ini telah berjalan sinergi dengan 34 kota/kabupaten di 10 provinsi untuk menyediakan enam komoditas pangan, meliputi beras, daging ayam, daging sapi, telur ayam, gula pasir, dan bawang merah," lanjut Suharini.
Soal kenaikan harga pangan di awal Ramadan, terjadi karena kenaikan harga dasar bahan pangan di daerah produsen. Seperti harga dasar gabah dan harga dasar petani, berkurangnya pasokan pangan akibat bergesernya musim tanam dan panen dampak El Nino yang terjadi tahun lalu, dan kenaikan permintaan pangan saat Ramadan dan Idulfitri.
Meski demikian, angka inflasi di DKI Jakarta masih terjaga dengan baik. Untuk inflasi pada Maret 2024 tercatat sebesar 0,37 persen (month to month/mtm), lebih rendah daripada inflasi nasional sebesar 0,45 persen (mtm).
BERITA TERKAIT: