Demikian disampaikan Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Karyatin Subiyantoro yang dikutip Kamis (21/3).
Menurut Karyatin, banyak masyarakat mampu memanfaatkan program yang sebenarnya menyasar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Saya berharap operasi pasar benar-benar tepat sasaran,” kata Karyatin.
Karyatin mengaku khawatir upaya untuk menjaga daya beli masyarakat kategori menengah kebawah justru tidak tercapai. Padahal sasaran utama yakni masyarakat yang rentan pada saat terjadi gejolak harga pangan.
“Atau bisa jadi yang datang ke acara-acara yang diselenggarakan Pasar Jaya ataupun Food Station justru yang sebetulnya bukan orang yang sangat membutuhkan,” ungkap Karyatin.
Ia menambahkan bahwa sosialisasi terkait program sembako murah masih sangat minim. Padahal informasi terkait kegitan itu sangat dinantikan masyarakat.
“Jangankan masyarakat kecil, kami yang anggota dewan saja tidak pernah dapat informasi kapan ada operasi sembako murah, di mana, jam berapa, titiknya di mana, sehingga bisa kita arahkan masyarakat yang betul-betul secara ekonomi membutuhkan,” demikian Karyatin.
BERITA TERKAIT: